NEWS, IDenesia.id - Pohon anggur hantu (Dendrocnide moroides) merupakan tanaman yang menarik dan unik. Namun dibalik penampilannya yang menarik, terdapat sebuah sifat yang harus diwaspadai. Pohon ini juga dikenal dengan beberapa nama lain seperti "pohon buto ijo" atau "pohon hantu," tergantung pada daerah geografisnya.
Tanaman ini ditemukan di daerah hutan tropis di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Ciri khas yang paling mencolok dari pohon anggur hantu adalah adanya rambut halus yang menutupi seluruh bagian tanaman, termasuk daun, batang, dan bahkan tangkai daunnya. Rambut-rambut ini sebenarnya adalah bulu-bulu beracun yang mengandung zat kimia yang menyebabkan rasa nyeri yang sangat intens jika terkena kulit manusia atau hewan.
Sensasi rasa terbakar dan nyeri bisa berlangsung selama berjam-jam hingga berhari-hari tergantung pada seberapa banyak dan seberapa lama kulit terkena sentuhan rambut beracun tersebut. Reaksi ini disebabkan oleh senyawa kimia beracun yang disebut "serotonin" yang terdapat pada rambut-rambut pohon anggur hantu.
Ketika kulit terkena, rambut ini dapat menyebabkan pelepasan serotonin yang menyebabkan iritasi kulit yang sangat parah. Penelitian menyebutkan, sebagai tanaman beracun yang potensial, pohon anggur hantu harus diperlakukan dengan hati-hati dan dihindari jika tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang cara berinteraksi dengannya.
