Ilustrasi (foto:googleimages)

Polisi Antisipasi Penyelundupan Narkoba saat Puasa

Publish by Redaksi on 14 March 2024

NEWS, IDenesia.id - Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol.) Mukti Juharsa mengatakan, tingkat peredaran narkoba di tanah air menurun saat bulan suci Ramadan.

Namun, dia menegaskan pihaknya tidak bakal lengah dan tetap mengantisipasi peredaran barang haram itu.

“Biasanya di bulan ramadan menurun namun, tetap kita antisipasi,” ucapnya, dilansir IDenesia dari Humas Polri, Kamis 14 Maret 2024.

Mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya ini mengatakan, pihaknya tetap fokus mengawasi upaya penyelundupan narkotika ke Indonesia dari negera luar lewat jalur-jalur tertentu.

Dari evaluasi Korps Bhayangkara, disebut narkoba masuk ke tanah air lewat wilayah negara Malaysia.

“Tetap di pintu masuk narkoba ke Indonesia di daerah Sumatera dan Kalimantan, karena narkoba masuk via Malaysia. Ini hasil evaluasi pengungkapan jaringan narkoba di Indonesia,” kata dia.

Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P3GN) Polri kini telah meringkus lebih dari 21 ribu tersangka. Penangkapan ini dilakukan dalam kurun waktu 6 bulan, yakni sejak 21 September 2023 hingga hari ini, 13 Maret 2024.

Kasatgas P3GN Polri Irjen Pol Asep Edi Suheri menjelaskan, dari 21.676 tersangka, 17.710 tersangka sedang menjalani proses penyidikan, dan 3.966 tersangka lainnya menjalani proses rehabilitasi.

Dia juga mengungkap pihaknya telah menyita berbagai jenis barang bukti narkoba. Diantaranya, sabu 2,8 ton, ekstasi 1.300.509 butir, ganja 1,6 ton, kokain 8,64 Kg, tembakau gorilla 127,2 Kg, etamine 24,8 Kg dan obat keras sebanyak 4.875.406 butir.

“Ditinjau dari hasil pengungkapan yang kami lakukan, dapat kami sampaikan bahwa satgas penanggulangan narkoba polri telah berhasil menyelamatkan 20.732.036 jiwa,” ucapnya.

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross