Polres Pelabuhan Makassar memastikan 931 lapak Pasar Sentral yang terbakar di Blok B pada 27 Desember lalu bukan berasal dari arus pendek atau korsleting listrik, melainkan karena open flame.

Polisi Mengungkap Hasil Labfor Terkait Kebakaran Pasar Sentral, Karena Open flame

Publish by Redaksi on 9 February 2023

NEWS, IDenesia.id - Polres Pelabuhan Makassar memastikan 931 lapak Pasar Sentral yang terbakar di Blok B pada 27 Desember lalu bukan berasal dari arus pendek atau korsleting listrik, melainkan karena open flame.

ini dikatahui dari hasil olah TKP Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel yang diterima oleh Polres Pelabuhan Makassar terkait hasil pemeriksaan penyebab kebakaran Pasar Sentral Makassar.

"Penyebab kebakaran karena open flame atau api terbuka. Misalnya dari puntung rokok, bisa dari obat nyamuk, dan bisa dari sumber api yang lainnya, karena di lokasi tersebut memang pedagang baju anak sehingga api cepat membesar," ucap Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Yudi Frianto saat ditemui Rabu (8/2/2023).

Yudi menjelaskan open flame bisa disebabkan oleh beberapa hal. Dia menyebut api bisa saja berasal dari puntung rokok atau obat nyamuk bakar.

"Jadi api terbuka ini disebabkan karena puntung rokok, ada mungkin obat nyamuk yang lupa, terus kena bahan yang mudah terbakar, sehingga terjadilah kebakaran," terangnya.

Kendati demikian, Yudi menyebutkan berdasarkan hasil pemeriksaan dari Labfor tidak ditemukan adanya bahan kimia di lokasi kebakaran. Bahan kimia yang dimaksud seperti ialah bensin dan sejenisnya.

"Dalam kesimpulan di situ tidak ada namanya bahan kimia. Cuma open flame dari api terbuka dan tidak ada bahan kimianya di sekitaran situ," ungkapnya.

"Penyebab kebakaran itu awal mula titik di los nomor 39. Nah di los nomor 39 dia jual baju anak-anak," imbuhnya.

Diketahui, kebakaran Pasar Sentral terjadi pada 27 Desember 2022 lalu. Dilaporkan ada 931 los atau lapak pedagang yang hangus akibat kebakaran itu.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross