NEWS, IDenesia.id - Jajaran Personel Satuan Samapta Polres Gowa mempersiapkan skema, untuk mengantisipasi sederet potensi bencana di daerah tersebut memasuki musim penghujan. Cuaca ekstrem dikhawatirkan memicu bencana hidrometeorologi seperti yang pernah terjadi di tahun-tahun sebelumnya di wilayah hukum kepolisian setempat.
Memasuki musim penghujan, Polres Gowa fokus mengantisipasi bencana alam seperti pohon tumbang, tanah longsor, dan banjir. Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak bahkan telah mengecek seluruh perlengkapan dalam operasi SAR para personelnya. Kesiapan ini penting agar saat musibah terjadi, personel bisa sigap.
Utamanya memberikan pertolongan kepada masyarakat terdampak bencana. “Kami melakukan pengecekan kesiapan personel SAR, sarana, dan prasarana, termasuk kendaraan operasional, perahu, pelampung, dan alat pemotong kayu,” kata Kapolres Reonald dalam keterangannya dilansir dari laman resmi Polres Gowa, Jumat, 8 Desember 2023.
Pengecekan ini menurut Reonald, dilakukan dengan tujuan agar personel siap diturunkan kapanpun dibutuhkan. Ini mencakup kesiapan sarana dan prasarana yang dapat segera digunakan saat bencana alam melanda wilayah hukum Polres Gowa. “Ketika terjadi bencana, kapan saja personel dan peralatan sudah siap diturunkan ke lapangan,” tambahnya.
Menanggapi peluang terjadinya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor yang meningkat seiring curah hujan yang signifikan, Kapolres Gowa menekankan perlunya kesiapsiagaan. “Kita tidak menginginkan hal tersebut terjadi, namun dengan kesiapan kita dalam menghadapi bencana, sewaktu-waktu terjadi, kita sudah siap menghadapi kondisi terburuk,” paparnya.
Ia pun mengimbau kepada warga yang tinggal di daerah rawan bencana alam untuk meningkatkan kesiapsiagaan selama musim penghujan. Langkah ini menurutnya sejalan dengan upaya pemerintah dan aparat keamanan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi bencana alam yang dihadapi.
