NEWS, IDenesia.id - Polres Kota Palopo membentuk 6 satuan tugas (Satgas) guna mengawasi jalannya Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Langkah ini diambil guna memastikan jalannya proses demokrasi yang adil dan bersih dari praktik-praktik curang, terutama money politic.

"Terkait upaya ini polres Palopo telah melakukan beberapa kegiatan Satgas Preemtif, melakukan pemantauan di beberapa wilayah yang dianggap rawan," kata Kapolres Palopo AKBP Safi’i Nafsikin dilansir IDenesia.id dari laman resmi Pemkot Palopo pada Senin, 12 Februari 2024. 

Safi’i menjelaskan, satgas yang terdiri dari 10 personel ini akan difokuskan pada pengawasan selama pemungutan suara dan masa tenang kampanye. Mereka terdiri dari kerinci penegakan hukum dan kerinci dari intelijen.  

"Sebanyak 10 personil kita siapkan di mana akan fokus kepada sasaran waktu yaitu pada saat hari pemungutan suara dan pada saat kampanye," paparnya.

Selain itu, Polres Palopo juga telah menerima arahan untuk membentuk Satuan Tugas Penegakan Hukum Terpadu (Satgas Gakkumdu). Hal ini sejalan dengan komitmen netralitas Polri dalam pemilu.

"Kita juga sudah menerima instruksi seragam terkait netralitas polri dalam Yanmas Bidgakkum pada pemilu tahun 2024," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Palopo, Khaerana, menegaskan bahwa meskipun memasuki masa tenang, pihaknya tetap aktif melakukan pengawasan terhadap pelanggaran pemilu, khususnya politik uang. Aparat keamanan juga diinstruksikan untuk selalu siaga mendampingi proses ini.

"Dengan mendekati tahap akhir pemilu, semoga Kota Palopo dapat menyelenggarakan proses pemilihan yang aman, damai, dan tentram," tambahnya.

Tanggal 14 Februari 2024 dipandang sebagai momentum penting, di mana hasil akhir pemilu akan terungkap. Harapannya, proses ini akan berlangsung dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang dipilih secara adil oleh masyarakat.