NEWS, IDenesia.id - Festival musik Prambanan Jazz 2024 siap kembali digelar tanggal 5-7 Juli di Candi Prambanan, Yogyakarta. Dilansir IDenesia dari laman popharini.com, Kamis 4 Juli 2024, panggung Prambanan Jazz juga cukup banyak diisi oleh musisi-musisi yang mengusung format kolaborasi.
Mengaku kolaborasi bukan lah hal yang baru bagi band, pemain bas Jikustik, Aji Mirza Hakim atau akrab disapa Icha mengatakan band sudah pernah melakukannya bersama mantan vokalis Soegi Bornean tersebut di Semarang.
“Jikustik berharap kolaborasi berikutnya di Prambanan Jazz dapat memberikan pengalaman dan ‘rasa’ baru bagi penonton yang telah mengikuti karya kami selama 28 tahun,” kata Icha.
Drumer Jikustik, Carolus Liberianto menambahkan, Jikustik akan memberikan sentuhan berbeda untuk lagu-lagu yang bakal dibawakan di kolaborasi ini. Ia juga sempat memberikan apresiasi terhadap Prambanan Jazz yang sudah memasuki 1 dekade.
“Sebagai salah satu festival musik yang memiliki perjalanan cukup panjang, Prambanan Jazz tahun ini memasuki tahun ke-10. Jikustik akan memberikan sentuhan berbeda di hampir semua karya yang akan kami bawakan,” pungkasnya.
Pernah menjadi penampil Prambanan Jazz di tahun-tahun sebelumnya membuat Kunto Aji ingin melakukan hal baru dalam aksinya di panggung festival tahun ini.
Nama Mitty Zasia yang terlintas di kepalanya saat mendapat tawaran kolaborasi bersama musisi Jogja dari pihak Prambanan Jazz.
“Saya kebetulan sempat photoshoot sama dia. Ya pernah lihat beberapa kali lagu dia seliweran di media sosial juga. Akhirnya minta coba dihubungkan. Kebetulan ternyata dia hafal lagu saya,” kata Kunto Aji.
Masih belum mau membocorkan lagu apa yang bakal dibawakan bersama Mitty di panggung nanti, namun solois yang bulan Maret lalu baru melepas single baru bertajuk “Hiduplah Sebelum Mati” ini mengatakan penampilan mereka nanti bakal berjalan dengan konsep impromptu, mengingat waktu persiapan yang cukup sempit.
Kunto yakin dengan kemampuan Mitty dan memastikan aksi mereka nanti akan berjalan seru. “Ya kan namanya juga Prambanan Jazz, jazz kan impromptu ya. Di atas panggung nanti lihat lah, pasti seru,” jelasnya sambil tertawa.
Kolaborasi Batavia Collective dan Kamga sudah terjalin sejak tahun 2018 saat mereka terlibat dalam sebuah aktivasi digital untuk Frekuensi Antara bernama Mixtape Session.
Daniel Adisumarta selaku manajer BTVC mengatakan proyek ini akhirnya menghasilkan lagu “Affirmation” yang masuk kompilasi Adiksi Adaptasi garapan label musik Berita Angkasa dan mengantar mereka gabung ke label band saat ini, R&S Records.
Dalam penampilan kolaborasi nanti, Daniel memberikan bocoran, akan ada lagu unreleased BTVC bersama Kamga yang bakal masuk dalam setlist. Selain itu, Doni Joesran (kibor) yang mengaku tampil bersama Kamga bakal terasa natural memberikan pernyataan yang cukup membuat penasaran.
“Yang pasti kami akan membawakan ‘Affirmation’ dan akan ada kejutan lain karena kami akan mengundang satu lagi bintang tamu untuk naik panggung,” ujar Doni.
Vokalis Mocca, Arina Ephipania mengaku sangat senang bandnya bisa bersinergi dengan band asal Jogja yang ia rasa bertalenta di hari pertama Prambanan Jazz 2024, tepatnya di Festival Show Stage. “Rasanya seperti mendapatkan keluarga baru,” kata Arina tentang kolaborasi bersama Olski.
Belum banyak yang bisa disampaikan soal kolaborasi Mocca dan Olski di Prambanan Jazz 2024, namun menurut Arina, yang pasti kedua band bakal bertukar lagu di panggung.
kali ini Eva Celia akan hadir di panggung bersama ayahnya, Indra Lesmana dalam penyelenggaraan Prambanan Jazz. Jika melihat video mereka di beberapa panggung melalui YouTube, kolaborasi sang maestro jazz Indonesia dan putrinya ini patut dinantikan.
