Abraham Lincoln, Presiden ke-16 Amerika Serikat dibunuh oleh seorang pemain sandiwara yang memiliki gangguan jiwa, John Wilkes Booth. Pada 14 April 1865. (Foto : ©vk.com).

Presiden Amerika Abraham Lincoln Ditembak Saat Menonton Pertunjukan di Teater Ford, Pada 14 April 1865

Publish by Redaksi on 14 April 2023

NEWS, IDenesia.id - Abraham Lincoln, Presiden ke-16 Amerika Serikat dibunuh oleh seorang pemain sandiwara yang memiliki gangguan jiwa, John Wilkes Booth. Ia dibunuh dengan cara ditembak di teater Ford, Washington, Amerika Serikat, pada 14 April 1865.

Keesokan harinya, atau 15 April 1865, Abraham Lincoln meninggal dunia karena luka tembaknya. Lincoln merupakan Presiden Amerika Serikat pertama yang dibunuh. Ia dikenang Amerika dan dunia sebagai pejuang demokrasi.

Pembunuh Lincoln, John Wilkes juga dikenal sebagai pendukung konfederasi yang menentang diserahkannya tentara konfederasi kepada pemerintah setelah perang saudara berakhir. John Wilkes kemudian juga meninggal dibunuh.

Lincoln adalah presiden Amerika Serikat ketiga yang wafat saat menjabat, dan yang pertama dari empat yang dibunuh, yaitu James A. Garfield, William McKinley dan John F. Kennedy. Sebuah upaya gagal dibuat terhadap Andrew Jackson pada 30 tahun sebelumnya, pada 1835, dan Lincoln sendiri telah menjadi subyek dari sebuah upaya pembunuhan terdahulu oleh seorang penyerang tak dikenal pada Agustus 1864.

Pembunuhan Lincoln direncanakan dan dilakukan oleh aktor panggung terkenal John Wilkes Booth, sebagai bagian dari sebuah konspirasi besar dalam sebuah tawaran untuk membangkitkan sebab Konfederasi

Para konspirator dari Booth adalah Lewis Powell dan David Herold, yang ditugaskan untuk membunuh Sekretaris Negara William H. Seward, dan George Atzerodt, yang ditugaskan untuk membunuh Wakil Presiden Andrew Johnson.

Dengan menyingkirkan tiga orang papan atas dalam pemerintahan tersebut, Booth dan para konspiratornya berharap bisa mengganggu pemerintahan Amerika Serikat.

Saat Presiden sedang menonton drama, Booth menembak Lincoln dari belakang dengan jarak tiga atau empat kaki, menyerangnya di bagian belakang kepalanya. Pada pukul 7:22 a.m. keesokan harinya, Lincoln wafat di Petersen House di seberang jalan dari teater tersebut. Sisa rencana para konspiratornya gagal; Powell hanya melukai Seward, sementara Atzerodt, yang akan membunuh Johnson, hilang rimbanya dan kabur.

Booth melakukan pelarian dramatis, yang menyebabkan pemburuan manusia yang berakhir dengan kematiannya. Beberapa konspirator lainnya kemudian diadili dan digantung. Pemakaman dan penguburan Abraham Lincoln menjadi masa berkabung nasional.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross