Kylian Mbappe melakukan selebrasi setelah menjuarai Ligue 1 (Foto : REUTERS/Pascal Rossignol/File Photo).

Presiden Klub Al-Khelaifi: PSG Tidak Akan Melepas Mbappe Secara Gratis

Publish by Redaksi on 6 July 2023

NEWS, IDenesia.id -  Penyerang Paris St Germain Kylian Mbappe harus menandatangani kontrak baru jika ia ingin bertahan di klub karena juara Prancis tidak akan membiarkannya pergi secara gratis tahun depan, kata presiden klub Nasser Al-Khelaifi pada hari Rabu.

Mbappe mengirim surat kepada PSG bulan lalu yang menyatakan bahwa ia tidak berniat memperpanjang kontraknya, yang akan berakhir pada 2024. Disadur IDenesia.id dari laman Reuters, Kamis 6 Juli 2023

Namun dia kemudian mengklarifikasi bahwa dia tidak meminta klub Prancis itu untuk mengizinkannya pindah ke raksasa Spanyol, Real Madrid, yang di masa lalu pernah mencoba dan gagal mendaratkan penyerang pemenang Piala Dunia itu.

PSG menghadapi dilema untuk membiarkan Mbappe menjalani tahun terakhir kontraknya dan tidak dapat memperoleh kembali 180 juta euro ($ 195,71 juta) (Rp2,952 triliun) yang mereka keluarkan pada 2017 untuk memboyongnya dari AS Monaco.

"Posisi saya sangat jelas. Saya tidak ingin mengulanginya setiap saat: jika Kylian ingin bertahan, kami ingin dia bertahan. Tapi dia harus menandatangani kontrak baru," kata Al-Khelaifi kepada wartawan setelah mengumumkan Luis Enrique sebagai manajer baru klub.

"Kami tidak ingin kehilangan pemain terbaik di dunia secara gratis, kami tidak bisa melakukan itu. Ini adalah klub Prancis.

"Dia mengatakan dia tidak akan pernah pergi secara gratis. Jika dia berubah pikiran hari ini, itu bukan salah saya. Kami tidak ingin kehilangan pemain terbaik di dunia secara gratis, itu sangat jelas."

Mbappe telah menjadi pencetak gol terbanyak Ligue 1 dalam lima musim terakhir dan PSG akan sangat ingin mempertahankannya setelah kehilangan Lionel Messi dengan status bebas transfer.

Messi, pemenang Ballon d'Or tujuh kali, memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya untuk pindah ke Inter Miami.

Mbappe juga mengatakan Presiden Prancis Emmanuel Macron tidak memiliki pengaruh terhadap pilihan kariernya setelah sang pemimpin mengatakan akan mendorong sang penyerang untuk tetap tinggal di ibu kota negara.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross