PJ Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh terima kunjungan Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM Indonesia, Ahmad Zabadi (Foto: Humas Pemprov Sulsel).

Produksi Garam di Pangkep Melonjak hingga 17 Kg Tiap Hari, RPB Bisa Tampung Segini

Publish by IDenesia on 1 June 2024

NEWS, IDenesia.id - Produksi garam di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel), meningkat signifikan dari 2 ton menjadi 17 ton per hari usai Rumah Produksi Bersama (RPB) Garam beroperasi. Jumlah tersebut bisa terus bertambah mengingat kapasitas maksimal RPB bisa mencapai 30 ton per hari.

Hal ini disampaikan Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM Indonesia, Ahmad Zabadi saat menemui Penjabat (PJ) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, di Kantor Gubernur pada Jumat, 31 Mei 2024. Pertemuan tersebut juga membahas rencana revitalisasi Pasar Rakyat Beroanging di Kabupaten Jeneponto.

“RPB di Pangkep ini tepat waktu dalam perencanaan dan langsung operasional. Ini bagus,” ujar Ahmad Zabadi yang dilansir IDenesia dari laman resmi Pemprov Sulsel, Sabtu, 1 Juni 2024.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo, menyatakan RPB Garam di Pangkep adalah salah satu dari 11 RPB yang ada di Indonesia dan diharapkan akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

“Semoga Presiden bersedia meresmikan RPB ini, karena dari 11 RPB di 11 provinsi, Pangkep menjadi salah satu nominasi lokasi peresmian,” jelas Ashari.

Ashari menambahkan, RPB sudah berproduksi dan terus dilakukan pembenahan fasilitas, seperti halaman dan tempat loading, akan selesai dalam satu bulan ke depan. Bahan baku garam berasal dari Pangkep, Maros, dan Jeneponto, dan dikelola oleh Koperasi Produsen Mappatuo.

"Insya Allah dalam satu bulan ke depan sudah rampung. Untuk bahannya berasal dari Pangkep, Maros dan Jeneponto. Dikelola oleh Koperasi Produsen Mappatuo," jelasnya.

Tak sampai di situ, PJ Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, menyambut baik dukungan dari pemerintah pusat. Menurutnya, ini sangat penting dalam meningkatkan produksi garam di Sulsel ke depan.

"Pada prinsipnya mendukung penuh pengoperasian Rumah Produksi Bersama Garam di Pangkep serta revitalisasi Pasar Rakyat kita di Jeneponto," ujar Prof Zudan.

"Ini dikawal betul, karena ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dapat meningkatkan pendapatan dan ekonomi masyarakat kita," imbuhnya.

Dengan beroperasinya RPB Garam ini, diharapkan produksi garam di Pangkep terus meningkat dan membawa manfaat besar bagi perekonomian lokal.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross