Bupati Luwu Utara (Lutra) Indah Putri Indriani (Foto: Web Pemkab Luwu Utara).

Produksi Padi di Lutra Capai 6,03 Ton per Hektare, Ini Daerah Penyumbang Terbesar

Publish by Redaksi on 5 February 2024

NEWS, IDenesia.id - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani blak-blakan jika produksi padi di wilayahnya tetap mencatatkan surplus meskipun terpengaruh oleh musim El Nino. Menurutnya, kecamatan Sabbang Selatan menjadi penyumbang terbesar dengan produktivitas mencapai 7,85 ton per hektare.

"Dalam rata-rata produksi pertanian kabupaten kita, mencapai 6,03 ton per hektare. Namun, kecamatan dengan produktivitas tertinggi di Luwu Utara adalah Sabbang Selatan, dengan angka mencapai 7,85 ton per hektare, disusul oleh Kecamatan Sabbang yang mencatat produksi sebesar 7,2 ton per hektare," ungkap Indah Putri Indriani dilansir IDenesia.id dari laman resmi pemda Lutra, Senin, 5 Februari 2024.

Melihat hal tersebut, Indriani mengucapkan terima kasih kepada koordinator Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) dan penyuluh pertanian di Kecamatan Sabbang dan Sabbang Selatan atas upaya pembinaan mereka terhadap petani setempat. Apalagi ia melihat meski luas tanah berkurang, namun produksi padi tetap tinggi.

"Kami sangat berterima kasih kepada bapak dan ibu koordinator serta penyuluh atas bimbingan yang mereka berikan. Apresiasi juga kami sampaikan kepada seluruh masyarakat atas kontribusinya. Kami sangat bersyukur karena meskipun luas tanam berkurang, produktivitasnya tetap tinggi," tambahnya.

Dirinya juga menjelaskan bahwa bantuan Combine Harvester yang diberikan merupakan bentuk penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Luwu Utara kepada para petani. Hanya saja ia meminta agar bantuan tersebut tidak untuk disewakan.

"Untuk itu, tolong alsintan ini dijaga dan dipelihara dengan baik. Silakan digunakan dan dimanfaatkan. Karena ini adalah kebutuhan petani jadi boleh jika ingin disewakan, tetapi tidak boleh kepada anggota, hanya boleh disewakan kepada pihak di luar anggota kelompok masing-masing dan biaya sewanya tidak boleh melewati bata,” terangnya.

Biaya sewa ini bisa digunakan sebagai biaya operasional seperti untuk operator, BBM, serta biaya perawatan. Silakan dibicarakan dan disepakati secara terbuka, dikelola bersama," pungkasnya.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross