NEWS, IDenesia.id - Calon Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) periode 2024-2028 Prof Andi Ichsan Ali mengaku telah melaporkan dugaan kecurangan dalam Pemilihan Rektor (Pilrek) UNM ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI).

Prof Ichsan mengungkapkan ada sembilan catatan yang diklaimnya sudah diserahkan ke Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Lapor Kemendikbud.

“Ada sembilan catatan kita bawa ke Kemendikbud, hari ini baru tiba dari Jakarta dan disambut hangat Kemendikbud,” kata Prof Ichsan Ali dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi IDenesia, Jumat sore, 1 Maret 2024.

Dia menilai banyak kejanggalan selama proses Pilrek berlangsung, bahkan dirinya sudah mempersiapkan secara matang dan dianggapnya sebagai indikasi kejanggalan yang kuat. Salah satunya tidak dilibatkannya BLU UNM selaku dewan pengawas dalam proses pemilihan.

Prof Ichsan meyakini dukungan sivitas akademika kampus oranye terhadap dirinya begitu besar sehingga akan memudahkan laporan dan akan melahirkan pimpinan yang baik untuk UNM.

Diberitakan sebelumnya dalam rapat tertutup senat UNM untuk Pilrek UNM, keluar tiga nama Calon Rektor yang akan dibawa ke forum lebih tinggi, dari 64 senat, 51 suara memilih Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan (FIKK) Prof Hasmiyati, 5 suara diperolah Prof Karta Jayadi dan Prof Hasnawi Haris 4 suara senat.

Sementara Prof Ichsan Ali meraih 3 suara senat dan Prof Eko Hadi memperoleh 1 suara senat. Pemilihan Rektor tersebut dipimpin Ketua Senat UNM Prof Jamaluddin dan dihadiri 64 senat termasuk Rektor UNM Prof Husain Syam.