NEWS, IDenesia.id - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Zudan Arif Fakrulloh menggelar silaturahmi bersama forkopimda dan aparatur pemerintah di Sulsel. Dalam pertemuan tersebut,  Zudan menegaskan fokus menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait target inflasi turun menjadi 14 persen di tahun 2024.

"Ini adalah yang harus kita tangani bersama, yakni inflasi, kemiskinan, stunting, dan pencegahan pernikahan anak," kata Prof Zudan dalam rilis yang diterima IDenesia Selasa, 21 Mei 2024.

Zudan menyampaikan Presiden Jokowi menargetkan agar angka stunting bisa ditekan turun menjadi 14 persen tahun ini. Dia meminta dukungan dari Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, BKKBN, dan tokoh masyarakat agar intens mensosialisasikan pentingnya nutrisi, terutama bagi anak-anak hingga usia dua tahun agar tetap mendapatkan Air Susu Ibu (ASI).

"Program Bapak Jokowi itu konsisten, sejak saya di Gorontalo hingga sekarang tetap fokus untuk menurunkan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem," paparnya.

kendati demikian, dirinya memuji penanganan inflasi di Sulsel yang pada Mei 2024 mencatat inflasi dari tahun ke tahun sebesar 2,6 persen. Alhasil, ini menjadi salah satu yang terendah di Indonesia.

"Ini hasil kerja Mas Bahtiar, Pak Sekda, dan teman-teman PPID, bersama Bank Indonesia (BI) dan Badan Pusat Statistik (BPS). Ini sangat bagus," ucapnya.

Zudan menantang para pemangku kepentingan untuk menurunkan tingkat inflasi lebih lanjut menjadi 2,1 persen, sehingga akan berdampak positif pada sentimen pasar dan harga konsumen. Namun, ia menekankan bahwa nilai tukar petani tetap harus di atas 100 agar tidak merugi.

"Mari kita bersama-sama membawa masyarakat Sulsel menuju kehidupan yang lebih bahagia dan sejahtera," tutupnya.