NEWS, IDenesia.id - PSM Makassar masih berkutat di papan tengah klasemen Liga 1 musim 2023-2024. alhasil Pasukan Ramang harus bekerja lebih keras jika ingin mempertahankan predikat juara bertahan musim ini.
PSM Makassar saat Ini masih menduduki peringkat 10 klasemen Liga 1 musim dengan 32 poin dari 24 laga dengan 8 kemenangan, 8 kali imbang, dan 8 kekalahan. Tim Ramang terpaut 9 poin dari tim posisi empat besar yang akan lolos ke babak champions series.
Tim asuhan Bernardo Tavares sendiri masih memiliki 10 laga sisa musim ini. Dengan jumlah pertandingan tersebut, PSM sulit mengejar Borneo FC yang bertengger puncak klasemen dengan 54 poin.
Meski begitu, peluang PSM Makassar mempertahankan gelar juara masih terbuka lebar. Namun dengan syarat tidak menelan kekalahan di sisa laga. Termasuk mengalahkan Bali United di pekan ke-25 Liga 1 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Sabtu, 24 Februari 2024 nanti.
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares pun menekankan agar para pemainnya tetap fokus di 10 laga terakhir demi meraih hasil maksimal. Sebab, torehan poin penuh di tiap laganya menjaga asa PSM finish di posisi empat besar.
“Selangkah demi selangkah, kita harus tetap rendah hati,” kata Bernardo Tavares dalam keterangannya yang dilansir IDenesia.id dari laman resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB), Rabu, 14 Februari 2024.
Kendati demikian, pelatih berlisensi UEFA Pro itu mengaku saat ini dirinya lebih fokus untuk menghindarkan PSM Makassar jurang degradasi. Sebab timnya saat ini masih berada di papan tengah klasemen sementara Liga 1 musim ini.
"Kita baru kumpulkan 32 poin. Kalau tidak bisa lebih mungkin saja degradasi untuk kita. Jadi selangkah demi selangkah kerja," sambungnya.
Selama masa jeda BRI Liga 1 2023/24 ini Bernardo Tavares juga fokus untuk mengasah kemampuan pemain selain memperbaiki kekurangan dari laga sebelumnya. Sebab dirinya menyadari jika timnya harus lebih bekerja keras membenahi kekurangan tim, termasuk meningkatkan stamina dan strategi tim.
"Kita harus bekerja keras di latihan agar kebugaran kita bisa meningkat. Termasuk juga kualitas operan, baik panjang dan pendek. Termasuk juga body shape saat duel perebutan bola," tutupnya.
