NEWS, IDenesia.id—Emiliano Martínez sekali lagi menjadi pahlawan Argentina dalam drama adu penalti di babak delapan besar Copa America 2024. Ketangguhannya di bawah mistar gawang membuat sang juara bertahan melaju ke semifinal dengan menyingkirkan Ekuador
Di awal pertandingan, penjaga gawang Aston Villa itu menggagalkan peluang emas Moisés Caicedo dan Jeremy Sarmiento. Dan seperti di Piala Dunia 2022, puncak aksi heroiknya ia pertontonkan saat La Albiceleste harus menjalani adu penalti setelah gol Lisandro Martinez di menit ke-35 dibalas Kevin Rodríguez di menit ke-92
Setelah kegagalan panenka Lionel Messi, Martinez dengan keyakinan tinggi membendung tembakan Ángel Mena dan Alan Minda. Eksekusi cemerlang Julian Alvarez, Alexis Mac Allister, Gonzalo Montiel, dan Nicolas Otamendi kemudian memastikan kemenangan 4-2 pasukan Lionel Scaloni.
"Kami punya seekor binatang di gawang kami. Apa yang dia lakukan sungguh gila. Dia pantas mendapatkannya, dia menyukai warna-warna ini. Ini memberi kami banyak rasa aman dan ketenangan pikiran. Dalam kejadian penting ini, Dibu (Martínez) selalu ada,” puji gelandang Argentina, Ridrigo De Paul seperti dilansir IDenesia dari situs resmi AFA, Jumat, 5 Juli 2024.
Lionle Messi melontarkan pujian sama. “Saya tahu Dibu (Martínez) selalu berada di momen seperti itu, dia menjadi hebat. Dia sangat cepat. Dia sangat percaya pada dirinya sendiri,” ujar Messi.
Menurut Messi, Emi Martinez sejak awal sudah mengatakan kepadanya bahwa dirinya siap membantu tim jika mereka kembali harus adu tos-tosan.
“Sebelum pertandingan, Dibu (Martínez) bercanda bahwa jika ada penalti kami harus tetap tenang karena dia ada di sana,” ungkap pemain Inter Miami itu.
Lisandro Martinez menyebut kehadiran Emi Martinez di bawah mistar gawang selalu memberi mereka keyakinan lebih besar. “Dibu (Martínez) selalu memberi kami kepercayaan diri ekstra,” ujarnya.
Sementara Pelatih Argentina, Lionel Scaloni menegaskan timnya tidak pernah meragukan kualitas Martinez dalam situasi sulit. “Pada adu penalti, tim merasakan kepercayaan buta terhadap kiper mereka, itu penting,” ujarnya.
