NEWS, IDenesia.id - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin mengaku takjub dengan pesona Pulau Larea-rea, Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai. Menurutnya pulau ini punya potensi untuk dikembangkan. Selain potensi perikanan juga potensi pengembangan mangrove. 

Bahtiar juga telah berdiskusi dengan Bupati Sinjai, TF Fahsul Falah dan Kepala Dinas PMD Sinjai, Yuhadi Samad. Materi pembicaraan mereka seputar potensi Pulau Sembilan yang berada di Teluk Bone, teluk yang menjadi penghasil ikan terbesar di Sulawesi Selatan. 

Selain potensi perikanan, potensi pengembangan hutan mangrove di sepanjang pesisir Teluk Bone, utamanya Sinjai turut dibahas Pj Gubernur. "Saya baru pertama kali sampai di pulau ini, dan melihat daerah ini memang potensinya luar biasa dan sumber perikanan kita di Sulawesi Selatan,” kata Bahtiar dilansir IDenesia dari laman resmi Pemprov Sulsel, Selasa, 26 Desember 2023.

“Jadi kita itu tidak punya pulau yang cukup banyak, hanya ada di daerah Pangkep kemudian Bulukumba dan Selayar, dan khusus wilayah Teluk Bone ini yang terbesar pulaunya adalah Pulau Sembilan. Maka pulau ini harus kita jaga,” ucap Pj Gubernur Sulsel kepada wartawan di Pulau Larea-rea.

Pengembangan ini menurut Bahtiar diperlukan kerja sama, termasuk dengan perusahaan. "Banyak kesuksesan yang sudah dilakukan oleh kawan-kawan kepala desa dan pak camat, juga pemerintah daerah tetapi memang ada banyak hal yang mungkin harus dikerjakan oleh Pemprov dan pemerintah nasional,” katanya.

“Bahkan perlu uluran tangan saudara kita yang punya kelebihan di forum-forum CSR. Kita harus lebih serius lagi untuk memberi perhatian supaya segala infrastruktur dasar, air minum, terutama penerangan, fasilitas kesehatan dan pendidikan terpenuhi di Pulau Sembilan," pesan Pj Gubernur kelahiran Bone ini.