Vladimir Putin (ahvalnews.com)

Putin Bersedia Akhiri Perang dengan Ukraina, Pertukaran Ratusan Tawanan akan Segera Dilakukan

Publish by Redaksi on 21 September 2022

NEWS, IDenesia.id — Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan mengatakan dia yakin Presiden Rusia Vladimir Putin sedang berusaha untuk mengakhiri perang yang dia mulai di Ukraina. Menurutnya, kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan tentang pertukaran ratusan tahanan.

Rusia dan Ukraina telah sepakat untuk menukar 200 tahanan di salah satu pertukaran terbesar dari perang tujuh bulan. Erdogan mengatakan hal itu kepada PBS dalam sebuah wawancara.

Pernyataan Presiden Turki itu muncul setelah pembicaraan pekan lalu dengan Putin di sela-sela pertemuan puncak regional di Uzbekistan.

Turki selama ini menjaga hubungan baik dengan Rusia dan Ukraina. Mereka juga telah terlibat sebagai penengah sejak konflik meletus antara kedua negara tersebut.

Mereka bertindak sebagai perantara antara Rusia dan Ukraina; dan terlibat dalam kesepakatan baru-baru ini untuk membuka ekspor biji-bijian dari Ukraina.

“Dua ratus sandera akan dipertukarkan berdasarkan kesepakatan antara para pihak. Saya pikir langkah signifikan akan diambil ke depan,” kata Erdogan kepada PBS sebagaimana disadur IDenesia.id dari ahvalnews.com, Rabu, 21 September 2022.

Erdogan mengatakan, pemimpin Rusia itu menunjukkan kepadanya bahwa dia bersedia untuk mengakhiri perang ini sesegera mungkin.

"Kami melakukan diskusi yang sangat ekstensif, dan dia benar-benar menunjukkan kepada saya bahwa dia bersedia untuk mengakhiri ini sesegera mungkin. Itu kesan saya, karena keadaan saat ini cukup bermasalah," ujarnya.

Keluarnya Rusia dari wilayah-wilayah yang direbut akan memainkan peran penting dalam setiap gencatan senjata yang langgeng, kata Erdogan. Namun, ia tidak mengatakan apakah Putin bertanggung jawab atas invasi ke Ukraina, dengan mengatakan tidak ada gunanya memihak.

"Kami tidak akan membela satu pemimpin. Sebaliknya, kami harus mencari solusi yang akan memuaskan semua pihak yang terlibat," kata pemimpin Turki itu.

Pasukan Ukraina beberapa hari terakhir melakukan serangan balasan terhadap tentara Rusia yang menyerang mereka sejak 24 Februari. Mereka berhasil merebut kembali beberapa wilayah.

Keberhasilan Ukraina memukul balik pasukan Rusia tak lepas dari dukungan bantuan militer Barat. Meski begitu, Presiden Volodymyr Zelenskyy secara teratur menyerukan kepada dunia untuk meningkatkan dukungan.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross