Anggota militer Rusia di Lapangan Merah di Moskow tengah, Rusia pada 9 Mei 2022. (REUTERS/Shamil Zhumatov)

Putin Minta 300 Ribu Tentara Cadangan, Tiket Penerbangan Meninggalkan Rusia Terjual Habis

Publish by Redaksi on 21 September 2022

NEWS, IDenesia.id — Perang Rusia-Ukraina sepertinya belum akan berakhir sebagaimana yang diklaim Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan. Sebaliknya, ancaman perang yang lebih besar terlihat di depan mata.

Itu setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin mengumumkan pemanggilan 300.000 tentara cadangan untuk berperang di Ukraina. Pengumuman Putin disampaikan dalam pidato di televisi pada pagi hari, Rabu, 21 September 2022.

Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengatakan panggilan itu akan terbatas pada mereka yang memiliki pengalaman sebagai tentara professional. Sementara pelajar dan mereka yang hanya bertugas sebagai wajib militer tidak akan dipanggil.

Kendati demikian, pengumuman Putin menimbulkan kekhawatiran bahwa beberapa pria yang berada di usia yang memungkinkan untuk ikut pertempuran tidak akan diizinkan meninggalkan Rusia.

Tidak heran, tiket penerbangan satu arah dari Rusia terjual habis dengan cepat pada hari Rabu. Data Google Trends sebagaimana disadur IDenesia.id dari independent.ie, Rabu, 21 September 2022 menunjukkan lonjakan pencarian untuk Aviasales, yang merupakan situs paling populer di Rusia untuk membeli tiket penerbangan.

Penerbangan langsung dari Moskow ke Istanbul di Turki dan Yerevan di Armenia, kedua tujuan yang memungkinkan orang Rusia masuk tanpa visa, terjual habis pada Rabu, menurut data Aviasales.

Beberapa rute dengan persinggahan, termasuk dari Moskow ke Tbilisi, juga tidak tersedia, sementara penerbangan termurah dari ibu kota ke Dubai menelan biaya lebih dari 300.000 rubel (€ 5.000) - sekitar lima kali upah bulanan rata-rata.

Itu juga terjadi setelah Estonia, Latvia dan Lithuania menutup perbatasan mereka pada hari Senin untuk sebagian besar warga Rusia sebagai tanggapan atas dukungan domestik yang luas di Rusia untuk perang di Ukraina.

Di bawah larangan perjalanan terkoordinasi, orang Rusia yang ingin melakukan perjalanan ke negara-negara Baltik atau Polandia sebagai turis atau untuk tujuan bisnis, olahraga, atau budaya tidak akan diizinkan masuk bahkan jika mereka memiliki visa yang valid untuk Area Schengen bebas cek Uni Eropa.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross