Presiden AS Joe Biden dan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman berfoto selama pertemuan “GCC+3” (Dewan Kerjasama Teluk) di Jeddah pada Juli 2022. (Foto: Reuters)

Putra Mahkota Mohammed Bin Salman Takut Dibunuh karena Hubungan Saudi-Israel

Publish by Redaksi on 15 August 2024

NEWS, IDenesia.id—Putra mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman (MBS) mengatakan dia takut dibunuh karena dukungannya untuk menormalisasi hubungan Saudi-Israel, sebuah langkah yang dipandang sebagai taktik diplomatik yang cerdik untuk mendapatkan kesepakatan yang membuat Riyadh merasa nyaman.

Publikasi AS Politico melaporkan kekhawatiran MBS tersebut pada hari Rabu waktu setempat sebagaimana dilansir IDenesia dari Dawn, Kamis, 15 Agustus 2024.

Mohammed Bin Salman dikatakan telah menyampaikan kekhawatirannya kepada anggota Kongres Amerika Serikat (AS), dengan menyinggung kematian Anwar Sadat, pemimpin Mesir yang dibunuh setelah kesepakatan damai dengan Israel pada tahun 1980-an.

Menurut Politico, dia juga telah membahas ancaman yang dihadapinya, menjelaskan mengapa kesepakatan semacam itu harus mencakup jalan yang benar menuju negara Palestina, terutama sekarang karena perang di Gaza telah meningkatkan kemarahan negara-negara Arab terhadap Tel Aviv.

Kontur luas dari pakta yang sebagian besar dirahasiakan dan masih berkembang antara Saudi dan Washington mencakup berbagai komitmen. Termasuk jaminan keamanan melalui perjanjian, bantuan untuk program nuklir sipil, dan investasi ekonomi di bidang-bidang seperti teknologi.

Laporan Politico mengklaim bahwa sebagai gantinya, Arab Saudi akan membatasi hubungannya dengan Tiongkok dan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.

Meski begitu, MBS disebut merasa kesal karena pemerintah Israel tidak mau memasukkan jalur yang kredibel menuju negara Palestina dalam pakta tersebut. Laporan itu menggambarkan tawaran tersebut sebagai "strategi pemasaran diplomatik yang cerdas."

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross