Film Petualangan Sherina 2 garapan studio film BASE Entertainment (Foto: Instagram Film Petualangan Sherina)

Raih Sukses di 2023, Studio Film BASE Entertainment Rencanakan Hal Besar di 2024

Publish by Redaksi on 18 March 2024

NEWS, IDenesia.id - Dalam beberapa tahun terakhir, nama BASE Entertainment, studio film yang berbasis di Singapura dan Indonesia, melambung tinggi berkat karya-karya ciamiknya yang sukses besar di bioskop maupun platform streaming digital.

Studio ini berada di balik sejumlah judul besar seperti Perempuan Tanah Jahanam karya Joko Anwar, hingga menutup tahun 2023 lalu lewat kesuksesan epik film Petualangan Sherina 2 karya Riri Riza, dan serial hits Gadis Kretek yang sempat menghebohkan Netflix.

Memasuki tahun 2024, studio yang didirikan oleh Shanty Harmayn, Aoura Lovenson Chandra, Ben Soebiakto, dan Tanya Yuson ini mengukuhkan komitmen tinggi untuk menciptakan film-film berkualitas yang dapat dinikmati seluruh rakyat Indonesia.

Mewakili perusahaan, Aoura mengatakan bahwa film-film Intelectual Property (IP) seperti Petualangan Sherina 2 merupakan salah satu napas penting bagi studio terebut, dan oleh karena itu, pihak BASE Entertainment akan terus berupaya untuk mencapai hasil maksimal dalam film-film garapannya.

“IP (intellectual property) adalah jiwa dan salah satu napas penting bagi BASE Entertainment. Oleh karenanya, kami ingin terus mencari IP yang memiliki potensi besar dan berkomitmen untuk menggarapnya dengan sepenuh hati agar mencapai hasil maksimal berstandar global,” terang Aoura Lovenson selaku Co-CEO dan founder BASE Entertainment dalam siaran pers, dilansir IDenesia dari laman Pophariini, Senin, 18 Maret 2024.

Tidak hanya itu, Aoura juga menjelaskan tentang rencana studio tersebut di tahun 2024 ini untuk semakin mengedepankan film-film berkualitas yang menjual, dengan cara menggaet produser serta penulis naskah yang sedang naik daun.

“Komitmen tersebut kami wujudkan dengan mendukung penuh talenta perfilman Indonesia untuk dapat menciptakan karya terbaiknya, mulai dari dukungan penuh secara finansial, proses produksi, distribusi dan lainnya sehingga dapat memperoleh pencapaian bisnis terbaik,” terang Aoura.

Adapun, salah satu film BASE Entertainment yang patut diantisipasi di tahun ini adalah Malam Pencabut Nyawa karya Sidharta Tata, penulis dan sutradara film Waktu Maghrib (2023) yang berhasil terjual hingga 2 juta tiket.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross