NEWS, IDenesia.id - Masalah nampaknya kembali menerpa internal manajemen PSM Makassar. Persoalan itu mencuat setelah salah satu pemain asing anyar mereka, Victor Mansaray melalui story di akun Instagram pribadinya, mengumumkan untuk meninggalkan PSM jelang akhir musim karena masalah gaji yang menunggak.
Padahal striker yang sudah berkontribusi 3 gol dalam 5 laga ini merasa dikecewakan oleh manajemen yang dianggap tak profesional. Persoalan itu pun ramai menjadi pembahasan di media sosial, Instagram. Sejumlah kelompok suporter pun mulai bersuara menyikapi masalah yang sedang terjadi di internal manajemen.
Salah satu yang lantang bersuara untuk memperjuangkan hak para pemain, staf dan official, kepada manajemen adalah PSM Fans 1915. Melalui akun Official Instagramnya, mereka melayangkan kritik terbuka di medsos kepada manajemen. Khususnya untuk CEO, Sadikin Aksa yang belakangan tak pernah bersuara setelah PSM dilanda masalah yang berdampak ke tim.
“Menyikapi isu yang akhir-akhir ini menerpa tim PSM Makassar perihal permasalahan finansial dalam tubuh manajemen klub, PSM Fans 1915 dengan ini meminta kepada pihak yang terkait, dalam hal ini @sadikinaksa selaku CEO PSM Makassar dan/atau para stakeholder yang terlibat dalam manajemen klub untuk memberikan dan menerangkan informasi secara terbuka terkait masalah klub yang saat ini,” tulis PSM Fans 1915 yang dilansir, Sabtu, 16 Desember 2023.
“Sejak postingan ini diunggah, PSM Fans 1915 memberikan waktu hingga sebelum pertandingan melawan Persik Kediri untuk menanggapi pesan ini. Apabila tidak ada tanggapan dari manajemen, maka kami menganggap bahwa sikap tersebut merupakan sikap seorang pecundang yang tidak bertanggungjawab dan kami menjanjikan aksi lanjutan untuk mendesak kepada kalian agar angkat kaki dari jabatan yang melekat karena tidak mampu mengelola klub dengan baik dan benar,” lanjut PSM Fans 1915.
“Sikap ini bukan hanya untuk kasus yang sekarang, melainkan puncak dari akumulasi kekecewaan kami terhadap seringnya manajemen bermasalah terhadap keuangan klub terutama terkait hak gaji para pemain,” tegas PSM Fans 1915 kembali.
Sebagian kelompok suporter PSM lainnya lainnya, merespons masalah ini dengan langsung berdemonstrasi ke kantor manajemen PSM di gedung Menara Bosowa, Jalan Jenderal Sudirman, sejak Jumat, 15 Desember 2023 malam. Mereka yang turun dan beraksi langsung Tim Kreatif Suporter, sebagaimana yang dilansir dari akun Instagram TKSXPSM.
“Malam tanpa bintang. Instal ulang #manajemenpsm #sadikinout #manajemenbobro. Terima kasih teman" kami bergerak dengan kepedulian yang searah. Panjang umur hal baik, kita satu kita bergerak untuk @psm_makassar akan banyak aksi" susulan, semua bisa terlibat, siapapun kalian dari kelompok manapun kalian, ayo sama-sama ki’,” tulis di akun Instagramnya yang dilansir, Sabtu.
Dalam beberapa dokumentasi yang terlihat, mereka membentangkan spanduk bertuliskan “Ada Apa Dengan Sadikin?”. Mereka sejak semalam sempat berada di depan Gedung Menara Bosowa untuk meminta kejelasan dari manajemen terkait masalah yang sedang dihadapi karena berdampak langsung ke tim.
Ini adalah kali kedua PSM ramai diperbincangkan dan bungkam soal masalah gaji pemain, staf dan official tim. Founder Bosowa Group, Aksa Mahmud sebelumnya sempat menampik bahwa tak ada masalah yang terjadi. “Tidak ada, tidak ada masalah itu (soal tunggakan gaji pemain dan staf PSM Makassar,” kata aksa Mahmud dalam keterangannya kepada sejumlah jurnalis di Parepare, Jumat, 8 Desember 2023.
Ditanya terkait keluhan tersebut, Aksa menegaskan jika telah menyelesaikan masalah gaji yang ada di PSM. Bahkan dirinya telah meminta kepada manajemen untuk memastikan gaji para pemain maupun staf agar dibayar tepat waktu. “Sudah, tidak ada masalah itu (sudah selesaikan gaji pemain),” tegasnya.
