NEWS, IDenesia.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, menyampaikan dua poin penting untuk menyikapi maraknya hujatan mengenai gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang belum dibayarkan. Pemprov lewat akun Instagramnya @sulselprov dikritik banyak netizen menyoal hak para tenaga kerjanya.
Bahkan beberapa di antara mereka ada yang mengaku sebagai keluarga dari pekerja yang berstatus PPPK di Pemprov Sulsel. Mereka rata-rata mengaku belum menerima sepeserpun hak yang dijanjikan oleh pemerintah selama mengabdikan diri sebagai perpanjangan negara.
“Terkait pembayaran gaji PPPK, dapat kami sampaikan sebagai berikut: 1. Pemerintah Sulawesi Selatan melalui Dinas Pendidikan telah menyampaikan secara tertulis terkait pembayaran gaji PPPK. 2. Untuk gaji bulan Agustus, September, Oktober dan November saat ini sedang dalam proses pencairan dan secepatnya terbayarkan,” jawab Pemprov Sulsel, yang dikutip, Jumat, 17 November 2023.
Pemprov menyiratkan kesalahan dalam proses pemenuhan hak pekerjanya. “Kami memohon maaf atas keterlambatan pembayaran karena anggaran keseluruhan gaji PPPK baru dapat diakomodir di Perubahan APBD 2023. Demikian kami sampaikan. Terima kasih atas kerja sama bapak dan ibu PPPK,” lanjut akun Instagram resmi Pemprov Sulsel ini.
Komentar kritik dan hujatan massal itu berdatangan setelah pemprov dengan bangga mengklaim hasil realisasi investasi hingga September 2023 tahun ini, tembus Rp5,417 triliun. Mereka berpandangan bahwa klaim tersebut tak sejalan dengan upaya untuk mensejahterakan para pekerja yang berstatus PPPK.
Beberapa komentar menohok juga disampaikan ke Pemprov Sulsel mengenai persoalan gaji ini. “Tolong pak PJ gubernur,di bayarkan gaji suami saya Krn posisi saya sedang mengandung butuh dana untuk melahirkan,HPL bulan ini,” tulis akun @raselshop7.
“Assalamualaikum, Pak Pj. Gub yang terhormat. Mohon kejelasan dan pembayaran atas kami P3K yang belum mendapatkan gaji. Kasihan yg penempatan jauh, kos²an belum lagi biaya hidup yang terbilang mahal..Mohon kebijakannya pak. Trimakasih,” tulis akun @micaaannnn.
Bahkan ada beberapa yang berkomentar miris karena mereka harus bertahan hidup dengan berbagai upaya sembari mengharapkan hak dari pemerintah cair. “Tolong pak gubernur bayarkan hak kami sebagai guru anak2 Sulsel... Kami juga butuh makan,” tulis akun @fikarazizul03.
“Tidak bisakah kasian di alihkan utk kami PPPK yg di angkat dgn iming2 gaji ?? Tega2nya kalian mendzholimi kami. Lalu knapa di angkat klo tdk ada anggaran ta ? Tolong jangan dzholim ke kami. Uang segitu perbulan sangat berati bagi kami utk memberi nafkah keluarga. Hanya disitu harapan kami. Segitu teganya kepada kami para guru ya Allah,” lanjut @muhammadalvin2240.
