ilustrasi operasi plastik (REUTERS/Raheb Homavandi/TIMA).

Ramai Oplas Anti-Aging, Ketahui Berbagai Risiko Efek Sampingnya

Publish by Redaksi on 29 January 2023

NEWS, IDenesia.id - Operasi plastik adalah salah satu tindakan yang dapat membuat wajah tetap cantik meskipun usia sudah tidak lagi muda. Salah satu pilihan oplas yang bisa dipilih adalah anti-aging. Bahkan, tindakan ini dapat membuat seseorang memiliki kulit layaknya seseorang di usia 20-an.

Namun, tindakan ini bukan tanpa efek samping. Ada beberapa masalah yang mungkin bisa saja terjadi secara langsung atau dialami di masa depan sebagai akibatnya. Untuk mengetahui efek samping dari tindakan ini, simak ulasan berikut ini!

Efek Samping yang Berisiko Terjadi Akibat Oplas Anti-Aging

Perlu dipahami, terjadinya efek samping dari prosedur pembedahan adalah hal yang wajar. Ini termasuk tindakan pengencangan wajah. Sebagian besar efek samping yang dirasakan sedikit demi sedikit menghilang selama proses pemulihan.

Nah, berikut beberapa efek samping dari oplas anti-aging dikutip IDenesia.id dari laman halodoc.com.

1. Pembengkakan

Salah satu efek samping yang paling umum terjadi setelah tindakan operasi plastik adalah pembengkakan pada area yang mendapatkan pembedahan.

Meski begitu, tidak perlu khawatir karena masalah ini dapat menghilang sejalan dengan waktu.

2. Perasaan sakit

Efek samping lainnya dari tindakan oplas anti-aging adalah perasaan sakit atau tidak nyaman pada area yang mendapatkan tindakan operasi.

Maka dari itu, dokter memberikan obat penghilang rasa sakit. Namun jika rasa sakitnya sudah sangat mengganggu, ada baiknya segera menemui dokter untuk memastikannya.

3. Mati rasa

Anda bisa mengalami mati rasa, atau tidak merasakan apa pun saat disentuh, akibat tindakan oplas ini.

Namun, anda tidak perlu khawatir, masalah ini dapat menghilang selama pemulihan.

4. Memar

Efek samping lainnya dari oplas anti-aging adalah memar di wajah. Masalah ini terlihat dalam hitungan hari hingga minggu pasca tindakan dilakukan.

Jika memar terjadi di mata, kamu mungkin mengalami ‘mata panda’ dan bisa lebih baik selama masa penyembuhan.

5. Jaringan parut

Meski tidak terlalu mencolok, jaringan parut juga bisa terbentuk akibat tindakan ini,.

Sebagian besar jaringan parut pada tindakan pengencangan wajah kerap tersembunyi di dalam garis rambut, sehingga tidak menyebabkan masalah apa pun.

Selain itu, ada juga beberapa risiko kesehatan yang bisa terjadi akibat tindakan oplas anti-aging.

Maka dari itu, sebelum dilakukannya operasi, seseorang yang menjalaninya harus paham berbagai risikonya.

Bahkan, tindakan medis ini dapat menyebabkan komplikasi pasca operasi. Beberapa gangguan yang umum terjadi, antara lain infeksi, hematoma, reaksi anestesi, hingga perdarahan.

Beberapa risiko kesehatan lainnya yang bisa dialami, yaitu:

Kerontokan pada rambut atau kulit.

Mengalami perubahan warna kulit.

Mengalami masalah penyembuhan, lebih rentan pada seseorang yang merokok.

Mengalami cedera pada saraf wajah.

Maka dari itu, sebelum melakukan operasi pengencangan wajah ini, alangkah baiknya melakukan pertimbangan yang matang.

Jangan sampai ada penyesalan di masa depan, meskipun sebenarnya tindakan bedah ini terbilang aman untuk dilakukan.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross