Ratusan altet Sulsel gelar aksi sambut Pj Gubernur baru (Foto: istimewa).

Ratusan Atlet Sulsel Lakukan Aksi Damai Sambut Pj Gubernur Baru 

Publish by IDenesia on 17 May 2024

NEWS, IDenesia.id - Ratusan atlet di Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar aksi damai di depan kantor Gubernur Sulsel. Aksi tersebut digelar untuk menyambut Pj Gubernur baru Prof Zudan Arif Fakrulloh.

Aksi ratusan atlet Sulsel tersebut menarik perhatian publik lantaran berpakaian olahraga. Para atlet Sulsel tersebut juga membentangkan spanduk yang bertuliskan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo usai mengganti Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin yang dinilai tidak peduli terhadap olahraga di Sulsel. 

“Kami atlet sulsel berterimakasih Presiden Jokowi, telah mengganti PJ Gubernur Bahtiar yang tidak peduli pada olahraga di Sulawesi selatan,” tulis massa aksi dalam rilis yang diterima IDenesia, Jumat 17 Mei 2024.

Dari ratusan massa yang berkumpul, diketahui seratus lebih para atlet turut serta dalam aksi damai untuk menyambut Prof Zudan sebagai Penjabat (PJ) Gubernur Sulawesi Selatan yang baru, menggantikan Dr. Bahtiar.

Para peserta aksi menyatakan kegembiraan mereka atas pemberhentian Dr. Bahtiar sebagai PJ Gubernur Sulsel. Meskipun masa jabatannya belum genap setahun, Bahtiar dinilai telah mengeluarkan beberapa kebijakan yang prematur dan pernyataan yang meresahkan masyarakat Sulawesi Selatan. 

Salah satu pernyataannya yang kontroversial adalah tentang budidaya pisang dan klaim bahwa Sulsel mengalami kebangkrutan dan defisit. Namun, pernyataan ini dibantah oleh DPRD Sulsel yang tidak pernah menyatakan bahwa Sulsel bangkrut.

Salah satu orator yang mewakili atlet, Sahril pelatih karate, menyoroti kurangnya perhatian Bahtiar terhadap dunia olahraga di Sulsel. Padahal KONI Sulsel dinilai mengalami peningkatan prestasi dengan meloloskan 412 atlet mengikuti PON XXI Aceh-Medan pada September 2024, alokasi anggaran hanya diberikan sebesar 17,5 miliar rupiah. 

“Berangkat saja kontingen dengan biaya akomodasi, uang saku, penerbangan 4 kali sudah mencapai belasan Miliar rupiah. Belum peralatan tanding, pemeriksaan kesehatan dan kebutuhan latihan lainnya,” ungkap Sri.

Nasir menegaskan, hal ini sangat kontras dengan anggaran olahraga tahun 2021, di mana 226 atlet yang lolos ke PON XX di Papua dibekali dengan anggaran 32 miliar rupiah. Meskipun saat itu anggaran juga diprioritaskan untuk penanganan wabah Covid-19.

“Kini, saat Covid-19 telah berlalu, anggaran malah dialokasikan untuk budidaya pisang yang mencapai ratusan miliar rupiah. Informasi ini berasal dari kalangan pegawai Pemprov sendiri dan menjadi perbincangan luas di masyarakat Sulawesi Selatan,” ujar Nasir.

Dia pun berharap agar Prof Zudan lebih memperhatikan kebutuhan dunia olahraga di Sulsel, mengingat tahun 2024 ini adalah puncak prestasi olahraga Sulsel selama beberapa PON terakhir.

“Masyarakat dan para atlet berharap kepemimpinan Prof Zudan akan memberikan perhatian yang lebih baik dan alokasi anggaran yang lebih proporsional untuk sektor olahraga. Kalau kami berhasil membawa medali yang banyak, maka bendera Sulsel akan berkibar secara nasional. Ungkap para atlet.

Aksi damai ini bukan hanya sebuah ungkapan kegembiraan atas perubahan kepemimpinan, tetapi juga sebagai seruan bagi pemerintah untuk lebih bijak dalam mengelola anggaran dan memperhatikan semua sektor yang berkontribusi terhadap kemajuan daerah.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross