NEWS, IDenesia.id—Hujan lebat akibat Badai Beryl dan Badai Tropis Alberto menyebabkan ratusan buaya memasuki daerah perkotaan di negara bagian Tamaulipas, Meksiko utara, di seberang Texas.

Otoritas negara bagian dan federal mengatakan, sejauh ini, mereka telah menangkap dan merelokasi sekitar 200 reptil besar tersebut sejak Alberto mengguyur wilayah tersebut dengan hujan pada bulan Juni. Beryl menyapu area yang sama sebelum mendarat di Texas selatan awal pekan ini.

Sebagaimana dilansir IDenesia dari AP, Jumat, 12 Juli 2024, pihak berwenang mengatakan hujan lebat menaikkan permukaan air di laguna pesisir, menyebabkan hewan-hewan tersebut merangkak ke kota-kota seperti Tampico dan kota-kota terdekat Ciudad Madero dan Altamira, di mana setidaknya 165 buaya telah ditangkap dan direlokasi.

"Hujan baru-baru ini telah meningkatkan ketinggian air di sistem laguna, yang menyebabkan peningkatan penampakan buaya," kata Kepala departemen lingkungan hidup negara bagian Tamaulipas, Karina Lizeth Saldívar dalam sebuah pernyataan.

Kantor Kejaksaan Agung untuk Perlindungan Lingkungan mengatakan sekitar 40 buaya lainnya telah ditangkap di wilayah tersebut pada bulan Juni dan dipindahkan ke habitat yang sesuai di luar wilayah berpenduduk.

Masalahnya mungkin akan terus berlanjut, kata kantor tersebut, karena saat permukaan air turun di tempat-tempat seperti jalan-jalan dan saluran drainase yang terendam banjir, buaya akan bermunculan dan penampakan buaya pasti akan meningkat.

Masalah ini terungkap minggu ini ketika pengguna media sosial mengunggah video beberapa buaya yang diikat di perkotaan. "Itu menyebabkan keributan di media sosial,” kata departemen tersebut.

Buaya adalah spesies yang dilindungi di Meksiko. Serangan yang dilakukan oleh mereka di Meksiko jarang terjadi namun pernah terjadi.