R'Bonney Gabriel menjadi orang Filipina-Amerika pertama yang menang Miss Universe, dan kemenangan AS pertama sejak 1 dekade lalu. (Foto : REUTERS/JONATHAN BACHMAN).

R'Bonney Gabriel, Miss Universe 2022 dari AS Keturunan Filipina

Publish by Redaksi on 18 January 2023

NEWS, IDenesia.id - Mahkota Miss Universe resmi diberikan kepada R'Bonney Gabriel, kontestan perwakilan dari Amerika Serikat. Gabriel dimahkotai langsung oleh Harnaaz Sandhu, Miss Universe 2021.

Gabriel yang berhasil mengalahkan 84 wanita lain ini merupakan warga Amerika keturunan Filipina. Dia lahir di Texas pada 20 Maret 1994.

Diberitakan Marca, Gabriel merupakan putri dari Remigio Bonzon "R. Bon" Gabriel, pria asal Filipina yang pindah ke Amerika Serikat pada usia 25 tahun. Bonzon Gabriel pindah ke AS demi mengejar gelar di bidang psikologi di University of Southern California.

Sementara ibu dari R'Bonney Gabriel, adalah perempuan asal Amerika Serikat yang bernama Dana Walker.

Pertama kali Gabriel tertarik dalam kontes kecantikan saat bergabung dalam kontes Miss Kemah pada 2020, dan berhasil masuk lima besar. Setelah itu, Gabriel mengikuti kompetisi Miss Texas USA 2021 tapi kalah dari Victoria Hinojosa.

Namun Gabriel tak menyerah. Ia kemudian mengikuti kontes Miss Texas sekali lagi pada 2022 dan berhasil memenangkannya. Dari sinilah dia kemudian memenangkan penghargaan Miss USA.

R'Bonney Gabriel menjadi Miss USA pertama dari keturunan Flipina. Setelah itu, dia mewakili Amerika dalam ajang kompetisi kecantikan sejagat, Miss Universe.

Saat ini, Gabriel juga merupakan CEO dari lini pakaian berkelanjutan yang dia buat sendiri, R'Bonney Nola.

Dia memiliki misi yang cukup menarik yakni agar wanita dan gadis muda melihat diri mereka sendiri di dalam dirinya, dan merasa terinspirasi untuk menaklukkan tujuan mereka dengan memiliki siapa diri mereka.

Dalam babak Top 3 Miss Universe 2022, R'Bonney Gabriel, merefleksikan tugas Miss Universe dalam pekerjaannya sebagai perancang busana selama 13 tahun terakhir.

"Saya menggunakan fesyen sebagai kekuatan untuk kebaikan, dalam industri saya, kami menurunkan polusi dengan menggunakan materi daur ulang, dan mengadvokasi para perempuan penyintas human trafficking, KDRT," kata Gabriel.

"Gunakan talenta unik kita untuk membuat perbedaan, kita semua punya hal yang spesial untuk membuat perbedaan. Kita punya hal yang spesial dan kita gunakan itu untuk orang lain dalam hidup kita, dan sebagai alat perubahan," lanjutnya.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross