NEWS, IDenesia.id - Real Madrid telah kalah dalam sengketa di pengadilan senilai US$440 juta atau Rp 6,5 Triliun dengan investor asal Abu Dhabi, Mubadala, terkait dengan sponsor stadionnya di Madrid, demikian sumber yang mengetahui kasus ini. Disadur  IDenesia.id dari laman Reuters.

Real Madrid telah menuntut 400 juta euro (US$440 juta/ Rp6,7 triliun) dari Mubadala karena investor asal Abu Dhabi itu gagal memenuhi kesepakatan sponsor yang memberikan hak kepada mereka untuk menamai stadion Santiago Bernabeu selama 20 tahun.

"Pengadilan arbitrase yang dibentuk berdasarkan peraturan Pengadilan Perdagangan Internasional di Paris telah memutuskan untuk memenangkan (Mubadala)," kata sumber itu kepada Reuters.

Pada tahun 2014, Real menyepakati sebuah kemitraan strategis dengan perusahaan Abu Dhabi, International Petroleum Investment Co (IPIC), yang kini bernama Mubadala, untuk membantu membiayai perombakan stadion yang telah direncanakan.

Proyek ini dimaksudkan untuk menambahkan atap dan eksterior baru yang mencolok pada bangunan yang ada saat ini, termasuk sebuah hotel dan pusat perbelanjaan, untuk membantu klub terkaya di dunia ini dalam meningkatkan pendapatannya.

Akan tetapi, pada tahun 2015, pengadilan Madrid menghentikan rencana modifikasi stadion tersebut. Sebuah rencana berikutnya, yang disetujui oleh dewan kota Madrid pada tahun 2017, berbeda dengan rencana yang telah disetujui oleh klub sepak bola dan Mubadala.

Pengadilan memutuskan bahwa kontrak sponsor telah berakhir pada saat perluasan kedua disepakati pada tahun 2017. Allen & Overy y GBS Disputes memberikan saran kepada IPIC Mubadala dan Alonso & Díez-Hochleitner Abogados y Pérez-Llorca memberikan saran kepada Real Madrid. Kepemilikan Mudabala termasuk perusahaan energi Spanyol, Compania Espanola de Petroleos.