Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulsel (Foto: Web Pemprov Sulsel).

Realisasi Investasi Sulsel Capai Rp 3,48 Triliun di Triwulan II 2024, Naik Segini

Publish by IDenesia on 9 August 2024

NEWS, IDenesia.id - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat realisasi investasi mencapai Rp 3,483 triliun pada Triwulan II 2024. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp 976 miliar dibandingkan dengan periode Triwulan I 2024.

Plh Kepala DPMPTSP Sulsel, Muhammad Arafah, menyampaikan hal tersebut dalam acara Coffee Morning yang diadakan oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo SP) Sulsel di Toraja Room, Kantor Gubernur Sulsel, pada Kamis, 8 Agustus 2024.

"Realisasi investasi pada Triwulan II meningkat hampir Rp 1 triliun, tepatnya Rp 976 miliar," ujar Arafah, seperti dilansir IDenesia dari laman resmi Pemprov Sulsel, Jumat, 9 Agustus 2024.

Arafah menjelaskan, realisasi investasi pada Triwulan II terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 1,529 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 1,953 triliun.

Dari sisi tenaga kerja, perusahaan-perusahaan PMA/PMDN menyerap sebanyak 6.386 pekerja, dengan rincian 6.314 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan 72 Tenaga Kerja Asing (TKA).

Untuk sektor usaha, nilai realisasi terbesar masih didominasi oleh sektor pertambangan dengan Rp 691 miliar, diikuti oleh sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya sebesar Rp 637 miliar.

Selanjutnya sektor transportasi, pergudangan, dan telekomunikasi menyumbang Rp 543 miliar, sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran Rp 342 miliar, serta sektor perdagangan dan reparasi Rp 289 miliar.

Sedangkan Kabupaten dan kota di Sulsel yang memberikan kontribusi terbesar terhadap realisasi investasi pada Triwulan II antara lain Bantaeng di posisi pertama dengan Rp 711 miliar, diikuti oleh Luwu Timur Rp 651 miliar, Maros Rp 568 miliar, Kota Makassar Rp 517 miliar, dan Luwu sebesar Rp 181 miliar.

"Bantaeng menjadi daerah dengan realisasi investasi tertinggi di Triwulan II 2024 sebesar Rp 711 miliar, setelah pada Triwulan I Kota Makassar berada di puncak," jelas Arafah.

Meski demikian, Arafah menegaskan bahwa Pemprov Sulsel menargetkan realisasi investasi tahun ini mencapai Rp 17 triliun. Melihat tren peningkatan ini, ia optimis target tersebut dapat tercapai.

"Kami memiliki target yang cukup tinggi tahun ini, yakni Rp 17 triliun. Namun, dengan tren peningkatan ini, kami optimis target tersebut dapat tercapai," kata Muhammad Arafah.

Selain itu, DPMPTSP juga merilis lima negara dengan realisasi investasi tertinggi pada Triwulan II 2024. Tiongkok menduduki peringkat pertama, diikuti oleh Kanada yang sebelumnya berada di puncak pada Triwulan I, kemudian berturut-turut diikuti oleh Singapura, Australia, dan Amerika Serikat.

Adapun lima perusahaan yang melaporkan realisasi investasi terbesar pada Triwulan II 2024 adalah PT Hengsheng New Energy dengan Rp 594 miliar, PT Vale Indonesia Rp 494 miliar, Maccon Generasi Mandiri Rp 225 miliar, PT Angkasa Pura I Rp 181 miliar, dan PT Masmindo Dwi Era Rp 136 miliar.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross