NEWS, IDenesia.id—Pesawat Singapore Airlines (SIA) mendarat di Bandara Internasional Narita Jepang pada 12 Agustus dengan asap mengepul dari ban karena masalah teknis pada remnya.

Awalnya, penerbangan SQ638, yang berangkat dari Bandara Changi pada 11 Agustus itu dilaporkan mengeluarkan asap dari mesin kiri. Namun juru bicara SIA mengklarifikasi dan menyebut pesawat Boeing 787 itu mengalami masalah teknis pada remnya saat mendarat di Narita pada Senin, 12 Agustus pagi.

Pesawat yang melayani penerbangan ke Tokyo itu dilaporkan mengangkut 276 orang yang terdiri dari 260 penumpang dan 16 awak. Tidak ada korban luka yang dilaporkan dalam insiden itu.

SIA mengatakan tim teknik daratnya di Narita telah menyelesaikan masalah tersebut dan mengganti salah satu ban.

Insiden tersebut mengakibatkan penundaan pada Penerbangan SQ637, yang berangkat dari Narita menuju Changi pada pukul 13.28 waktu setempat – hanya dua jam setelah waktu keberangkatan yang dijadwalkan pada pukul 11.10.

Atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh penundaan tersebut, juru bicara maskapai mengatakan SIA meminta maaf kepada pelanggannya. SIA menegaskan bahwa keselamatan pelanggan dan stafnya adalah prioritas maskapai.

Media Jepang sebagaimana dilansir IDenesia dari The Straits Times, Senin, 12 Agustus 2024 melaporkan bahwa pemadam kebakaran kota Narita di prefektur Chiba dekat Tokyo menerima laporan tentang kejadian tersebut sekitar pukul 7.45 pagi.

Bandara Narita kemudian menutup Runway B, tempat SQ638 mendarat, selama sekitar 50 menit sementara mekanik memeriksa pesawat.

Lembaga penyiaran Jepang NHK mengutip pernyataan dari Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang menyebut, sekitar 20 mobil pemadam kebakaran dikerahkan.

Tidak ada kebakaran yang dilaporkan, tetapi serpihan ban ditemukan di landasan setelah pesawat ditarik.