Ilustrasi, Pj Sekda Sulsel, Andi Muhammad Arsjad (tengah) rapat bersama jajarannya. (Foto: Pemprov Sulsel).

Rencana Jangka Panjang Pembangunan di Sulsel 20 Tahun ke Depan Mulai Digarap, Sektor Ini yang Jadi Atensi

Publish by Redaksi on 27 December 2023

NEWS, IDenesia.id - Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi, Andi Muhammad Arsjad membuka Rapat Koordinasi Pembahasan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Sulawesi Selatan 2025-2045. Rapat hari ini, Rabu, 27 Desember diikuti seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). 

Menurut Arshad, rapat ini dilaksanakan untuk penyusunan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang Sulsel yang akan berakhir pada 2025 mendatang. “Sehingga setahun sebelumnya, yakni tahun 2024 sudah harus dipersiapkan untuk menjadi RPJPD periode 2025-2045,” katanya dilansir IDenesia dari laman resmi Pemprov Sulsel, Rabu, 27 Desember 2023.

Arsjad meminta kepada para OPD untuk dapat mencermati dan mengkaji dengan baik setiap data yang menjadi pembahasan dalam rancangan awal RPJPD ini. Menurutnya, pembahasan ini sangat strategis karena terkait dengan perencanaan pembangunan Sulawesi Selatan untuk 20 tahun mendatang. 

Menurutnya ini harus direncanakan dengan baik karena menjadi tolak ukur Sulsel ke depan. "Ini sangat strategis bukan hanya ditandatangani tapi prosesnya klarifikasi, apakah sudah sesuai masalahnya, indikator, targetnya. Butuh pencernaan, butuh analisa karena ini dokumen 20 tahunan. Jika tidak dilaksanakan dengan baik maka tidak akan optimal hasilnya," tegas Arsjad. 

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Bapelitbangda Sulsel, Andi Bakti Haruni dalam paparannya mengungkapkan, untuk penyusunan RPJPD, Pemprov mengangkat visi misi 'Sulawesi Selatan Maju, Mandiri, Berkelanjutan'. Ia mengatakan, RPJPD ini mengacu pada 17 arah kebijakan, 8 misi, dan 45 indikator sasaran.

Arah kebijakan strategis yang masuk ke dalam RPJPD ini, katanya, diantaranya terkait transformasi sosial, transformasi ekonomi, transformasi tata kelola, dan ketahanan sosial, budaya, dan ekologi. Sektor yang disebutkan itu dianggap penting menjadi penopang citra Sulsel di tahun-tahun mendatang. 

"RPJPD ini jadi dokumen yang strategis yang harus disiapkan pemerintah daerah sebagai rujukan program jangka menengah dan jangka pendek kedepan. Kita harus bergerak atau berpijak pada realitas. Kondisi kita dicerminkan pada bentuk permasalahan dan isu strategis yang telah kita hadapi dan akan kita hadapi," ujarnya.

Dalam pembahasan RPJPD ini, Bakti meminta agar tim penyusun mampu merumuskan permasalahan yang sedang dihadapi Pemprov Sulsel saat ini dan memperkirakan masalah yang kemungkinan akan ditemui pada masa mendatang.

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross