NEWS, IDenesia.id - Masyarakat Sulawesi Selatan dan sekitarnya tentu sudah familiar dengan buras atau burasa’. Selain ketupat, sajian satu ini juga seringkali menjadi pendamping berbagai makanan berkuah khas Makassar, dan tidak jarang pula menjadi sajian saat lebaran Idul Fitri.
Meskipun burasa’ dan lontong memiliki tampilan yang cukup mirip, kedua sajian ini sebenarnya berbeda. Nah, terdapat sejumlah trik dalam pembuatan burasa’ yang perlu Anda terapkan jika ingin membuat sajian satu ini terasa nikmat dan memiliki cita rasa gurih yang menggugah.
Dilansir IDenesia dari laman Masak Apa Hari Ini, Sabtu, 6 April 2024, ini dia resep pembuatan burasa’ gurih dan anti gagal. Ikuti trik berikut untuk memasak burasa’ lebaranmu sendiri, yuk!
Bahan:
400 gr beras pulen
800 mL air
2 lembar daun salam
1 batang serai
65 mL santan instan
½ sdt garam
½ sdm Royco Kaldu Ayam Spesial
Cara membuat:
Tips Sukses Mengolah Burasa’
Perbedaan utama antara burasa’ dengan lontong pada umumnya adalah proses awal pembuatan burasa’ yang melibatkan santan. Langkah pertama membuat burasa’ adalah memasak nasi dan santang hingga setengah matang.
Dalam mengolah santan, Anda memerlukan kesabaran serta konsistensi. Setidaknya, selama satu jam awal dalam proses memasak burasa, Anda diharuskan untuk mengaduk santan dari waktu ke waktu agar tidak pecah, alias terpisahnya air dan lemak yang membuat santan terasa hambar.
Saat memasak burasa’, Anda tidak perlu menggunakan api yang terlalu kecil juga saat proses memasak nasi dengan santan, cukup gunakan api sedang saja dan teruskan mengaduk secara konsisten hingga nasi mulai matang dan sebagian besar santan sudah meresap.
Di tahap ini, Anda bisa melanjutkan proses memasak burasa’ dengan menggunakan api kecil dan tutup wajan selama 10 menit. Di tahap ini pula Anda bisa mulai membungkus adonan burasa’ dengan daun pisang.
Jika Anda memilih untuk lanjut memasak burasa’, terus lanjutkan proses mengaduk adonan untuk mencegah nasi yang menempel pada wajan. Pertimbangkan opsi penggunaan wajan anti lengket untuk menghindari risiko satu ini.
Setelah santan sudah benar-benar menyerap secara maksimal, Anda sudah bisa menutup adonan burasa’ selama 5 hingga 10 menit dengan api kecil. Setelahnya, Anda sudah bisa mulai membungkus rapi burasa’ dengan daun pisang lalu diikat dengan tali rafia lalu lanjut mengukus atau merebus burasa’.
Pastikan membungkus dan mengikat burasa’ dengan baik, ya, agar menghindari tercampurnya air ke dalam isian burasa’, sebab hal ini dapat membuat adonan Anda menjadi lembek.
Adapun, jika Anda memilih untuk menggunakan kukusan, pastikan uap sisaan sudah benar-benar habis sebelum membuka panci.
Setelah mengikuti langkah-langkah tadi dengan benar, dijamin, deh, burasa’ yang Anda sajikan sukses dan memiliki rasa gurih. Pas untuk melengkapi momen Hari Raya Idul Fitri 2024 Anda!