NEWS, IDenesia.id - Unjuk rasa perempuan yang menuntut hak-hak aborsi menarik ribuan orang di seluruh Amerika Serikat pada Minggu (22/1). Aksi itu bertepatan dengan peringatan 50 tahun putusan Mahkamah Agung dalam kasus Roe v. Wade yang memberikan perlindungan federal bagi perempuan untuk menjalani prosedur tersebut. Putusan itu sendiri telah dibatalkan oleh MA pada tahun lalu.
Penyelenggara memusatkan perhatian pada negara-negara bagian setelah pembatalan putusan Roe oleh Mahkamah Agung pada bulan Juni lalu memicu pembatasan dan larangan aborsi di belasan negara bagian.
"Kami akan pergi ke tempat pertarungan, dan itu ada di tingkat negara bagian," demikian bunyi situs Women's March. Kelompok itu menjuluki aksi unjuk rasa tahun ini sebagai "Lebih Besar dari Roe."
Unjuk rasa utama diadakan di Wisconsin, di mana pemilihan MA negara bagian yang akan datang dapat menentukan keseimbangan kekuasaan pengadilan dan hak-hak aborsi di masa depan. Namun, unjuk rasa juga diadakan di puluhan kota lainnya.
Pawai tersebut juga menarik aksi tandingan. Sebagian besar demonstran tandingan memegang poster yang menyuarakan tentangan terhadap hak-hak aborsi karena alasan agama.
