NEWS, IDenesia.id — Penyanyi Ricky Martin menggugat keponakannya Dennis Sánchez Martin sebesar $20 juta atau sekitar Rp297,4 miliar. Itu setelah ia dituduh melakukan inses dan pelecehan.
Pelantun "Livin' La Vida Loca" yang hits di tahun 1999 hingga 2000-an itu mengatakan, dirinya dianiaya, dilecehkan, dikuntit dan diperas. Tuduhan palsu yang ditujukan kepadanya juga ia sebut mengganggu kariernya.
Artis kelahiran 24 Desember 1971 itu mengaku dirugikan setidaknya $10 juta dalam pendapatan yang hilang sebagai akibat kontrak dan proyek yang dibatalkan.
Superstar Puerto Rico itu mengambil tindakan hukum terhadap keponakannya pada hari Rabu, 7 September 2022 waktu setempat. Ia menuduh keponakannya yang berusia 21 melakukan pemerasan.
Dalam dokumen pengadilan, pengacara Martin mengatakan bahwa keponakannya berusaha untuk mendapatkan keuntungan ekonomi serta membunuh reputasi dan integritas Martin.
"Situasi terus berlanjut meskipun terdakwa secara sukarela menarik diri dari tindakan yang dia mulai terhadap Penggugat berdasarkan kebohongan, di mana dia mengakui di bawah sumpah bahwa dia tidak pernah diserang secara seksual oleh Penggugat," kata Pengacara Martin dalam dokumen gugatan seperti disadur IDenesia.id dari easterneye.biz, Kamis, 9 September 2022.
Pada bulan Juli, Sánchez mengajukan keluhan berdasarkan Undang-Undang 54 Puerto Rico, juga dikenal sebagai Undang-Undang Pencegahan dan Intervensi Pelecehan Domestik. Ia mengaku dirinya dan Martin terlibat asmara selama tujuh bulan.
Martin dalam gugatannya mengklaim bahwa dari Oktober 2021 hingga Januari 2022, Sánchez terus-menerus mengirim hingga 10 pesan sehari kepadanya, yang sebagian besar merupakan cacian yang tidak berarti dan tanpa tujuan tertentu.
Dalam gugatan juga disebutkan bahwa Sánchez menerbitkan nomor pribadi Martin di Instagram, yang memaksa penyanyi itu untuk mengubah nomornya. Sánchez diduga juga membuat akun Instagram untuk salah satu anaknya.
Gugatan itu juga menyebut bahwa Sánchez secara salah menuduh bahwa dia telah menjalin hubungan romantis dengan Martin selama tujuh bulan dan bahwa Martin seharusnya tidak ingin hubungan itu berakhir dan terus menelepon Sánchez secara berkala.
