NEWS, IDenesia.id – Roger Federer yang pensiun dari dunia tenis meninggalkan kesan yang mendalam dan sangat berarti bagi rivalnya Rafael Nadal, dengan pensiunnya Reger Federer membuat seakan separuh hidup Rafael Nadal pergi, terlebih saat pertandingan terakhir mereka pada bulan September di Lever Cup.

Keduanya merupakan rival terberat selama ini, dan diantara mereka telah memenangkan 42 gelar tunggal grand slam, bergabung dalam pertandingan ganda untuk swansong Federer di Laver Cup di London. Setelah pertandingan berakhir, gambar kedua pemain menangis saat mereka duduk berdampingan selama upacara pasca pertandingan menjadi dan viral.

"Seseorang yang saya kagumi, yang telah saya lawan dan juga saya telah berbagi banyak hal indah di dalam dan di luar lapangan telah pergi," kata Nadal kepada wartawan menjelang pertandingan eksibisi di Argentina.

“Dalam hal itu, semua momen itu, perasaan yang Anda miliki sebelum memainkan final grand slam, turnamen penting, semua yang ada di udara sebelum pertandingan itu. Itu berbeda dari pertandingan lainnya.

“Anda tahu Anda tidak akan menjalani itu lagi dan sebagian dari hidup saya tersisa bersamanya [ketika dia pensiun]. Itu juga merupakan emosi mengucapkan selamat tinggal kepada seseorang yang sangat penting bagi olahraga kami.”

Pasangan ini saling berhadapan 40 kali selama dua dekade terakhir di salah satu persaingan olahraga paling abadi, dengan pembalap Spanyol itu memimpin 24-16 head-to-head.

Setelah menderita sejumlah cedera dan penyakit dalam beberapa tahun terakhir, masa depan Nadal sendiri dalam olahraga juga tetap di udara meskipun ia memenangkan dua gelar utama musim ini.

Dia melanjutkan kemenangannya di Australia Terbuka dengan merebut gelar Prancis Terbuka ke-14 yang memperpanjang rekor pada Juni - meskipun dia membutuhkan banyak suntikan untuk menghilangkan rasa sakit di kaki kirinya.

Cedera perut memaksa petenis Spanyol berusia 36 tahun itu mundur dari Wimbledon menjelang pertandingan semifinalnya dengan Nick Kyrgios. Meskipun dia tidak merinci rencana pensiunnya sendiri, Nadal mengatakan: “Waktu saya akan tiba ketika itu harus tiba.

“Saya cukup siap untuk kehidupan saya selanjutnya di luar tenis.

“Saya tidak berpikir itu akan menjadi masalah bagi saya di luar apa yang akan menjadi adaptasi terhadap perubahan. Hidup saya memiliki hal-hal yang sama atau lebih penting daripada tenis.”