NEWS, IDenesia.id - Petugas Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Makassar belum lama ini menjemput imigratoir atau orang asing yang masuk wilayah Indonesia karena bermasalah dengan hukum. Dia adalah CSN, warga Nigeria, yang sebelumnya ditahan di Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Tangerang. 

“Laki-laki yang lahir di Okohia ini melanggar Pasal 78 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, yaitu overstay,” tulis akun resmi Instagram Rudenim Makassar yang dilansir, Senin, 18 Desember 2023. 

Penjemputan dalam rangka pemindahan wilayah penahanan dari Kantor Imigrasi Tangerang ke Rudenim Makassar. Pria berusia 30 tahun itu dijemput oleh petugas Rudenim Makassar pada akhir pekan kemarin. Proses pemindahannya pun dianggap cukup alot. 

Proses penjemputan dan pengawalan tersebut berlangsung selama dua hari, yaitu 14 dan 15 Desember 2023. Pada tanggal 14 Desember 2023 petugas Rudenim Makassar berangkat dari Makassar menuju Jakarta dan tiba pukul 22.12 WIB di Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Tangerang.

Mereka kemudian berkoordinasi dengan petugas pengawal Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Tangerang serta memeriksa kelengkapan berkas dan barang imigratoir yang akan dipindahkan. Pada 15 Desember 2023 dini hari, petugas beserta rombongan menuju Bandara Internasional Soekarno. 

Kemudian melanjutkan perjalanan ke Makassar menggunakan maskapai Citilink QG-340. Petugas dan rombongan tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada pukul 08.30 WITA dan langsung menuju Kantor Rudenim Makassar. Serah terima imigratoir dilakukan pada pukul 09.08 WITA.

“Sebelum melakukan pendetensian, petugas Rudenim Makassar melakukan pengecekan ulang berkas imigratoir tersebut untuk memastikan kelengkapannya. Petugas juga melakukan pengecekan kesehatan untuk memastikan kondisi kesehatannya dalam keadaan baik sebelum dilakukan pendetensian,” Rudenim menyudahi.