NEWS, IDenesia.id - Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Makassar sementara menyinkronkan pembaruan data pengungsi luar negeri, pencari suaka dan final rejected di wilayahnya. Pencocokan bertujuan agar data yang ada di seluruh wilayah kerja melalui unit pelaksana teknis (UPT) sesuai.

“Saya harap kita semua terus berkoordinasi agar data yang kita pegang dapat dipertanggungjawabkan,” kata Kepala Rudenim Makassar Alimuddin yang dikutip dari laman Rudenim Makassar, Jumat, 30 Juni 2023.

Kepala Bidang Intelejen dan Penindakan Keimigrasian Rudenim Makassar Maryana menerangkan berbagai tindakan penanganan pengungsi luar negeri yang dilakukan. Diantaranya adalah, kerja sama dengan Kantor Imigrasi Makassar terkait pengawasan di tempat pemeriksaan imigrasi (TPI).

“Penindakan pengungsi yang bekerja, penindakan kendaraan bermotor yang digunakan oleh pengungsi, serta sinkronisasi data yang terus dilakukan Rudenim dengan kerjasama International Organization for Migration (IOM) dan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR),” terangnya.

Dengan upaya sinkronisasi data pengungsi luar negeri, pencari suaka dan final rejected ini, Rudenim Makassar diharapkan dapat memiliki data yang terkini dan akurat untuk memperkuat penanganan serta perlindungan terhadap pengungsi di wilayah kerjanya.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan, Liberti Sitinjak sebelumnya telah menekankan kepada jajarannya, agar data pengungsi luar negeri, pencari suaka dan final rejected tersinkronisasi valid jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Untuk memastikan data tersebut valid di seluruh wilayah Kerja Rudenim Makassar meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Maluku Utara, Kanwil Kemenkumham Sulsel melalui Rudenim Makassar agar melakukan koordinasi dan melakukan monitoring," kata Liberti dilansir dari laman Kemenkumham Sulsel, Selasa, 27 Juni 2023 lalu.