NEWS, IDenesia.id - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam memilih calon legislatif (Caleg) pada Pemilu 2024 mendatang. Kali ini, Walhi menyoroti perilaku caleg yang kerap melanggar aturan dengan memasang alat peraga kampanye (APK) di pohon.

Kepala Departemen Eksternal Walhi Sulsel, Rahmat Kottir, menegaskan ini bukan semata-mata untuk mengkritik caleg tertentu, melainkan untuk mendukung pelestarian lingkungan. Utamanya dalam upaya pelestarian pepohonan. 

"Memang kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak memilih caleg yang tidak ramah lingkungan yang memasang baliho di paku di pepohonan. Karena itu kan mengganggu dan memaku pohon itu kan tidak baik,” ujar Rahmat Kottir kepada IDenesia.id, Rabu, 20 September 2023.

Rahmat mengatakan, pemasangan APK di pepohonan telah menjadi perhatian serius bagi Walhi utamanya di momen pemilu. Padahal aturan yang melarang tindakan itu sudah ada. Pihaknya pun meminta agar pemerintah terkhusus Kota Makassar, turun tangan menindak tegas para caleg yang melanggar.

"Ada aturannya kan soal dilarang memasang alat peraga kampanye di pepohonan. Kalau himbauan kami sebenarnya untuk pemerintah kota Makassar menindak caleg-caleg yang seperti itu yang menggunakan pohon untuk berkampanye," tegasnya.

Walhi sendiri telah berupaya berkomunikasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) sebelumnya terkait permasalahan ini. Koordinasi ini menjadi bagian penting untuk mengedukasi setiap caleg supaya tidak melanggar aturan yang ada. 

"Terkait itu sebenarnya Walhi itu kan periode sebelumnya itu Walhi sudah pernah ketemu dengan KPU dan Bawaslu terkait soal melarang caleg untuk memasang spanduk di pohon. Tahun ini memang belum kami belum ketemu dan kami sudah berencana untuk ketemu dengan KPU agar caleg-caleg ini ditegur," tutup Rahmat Kottir.

Penulis: Alfiandis