Orang-orang berlindung di dalam stasiun metro selama serangan rudal dan pesawat tak berawak Rusia di Kyiv, Ukraina, pada 26 Agustus 2024. (Foto: Yurii Kovalenko/Reuters)

Rusia Luncurkan Serangan Rudal dan Drone Besar-besaran ke Ukraina

Publish by Redaksi on 26 August 2024

NEWS, IDenesia.id--Rusia meluncurkan lebih dari 100 rudal dan sekitar 100 drone serang ke Ukraina selama jam sibuk pagi hari pada hari Senin, menewaskan sedikitnya lima orang dan menyerang fasilitas energi di seluruh negeri.

Pemadaman listrik dan pemadaman pasokan air dilaporkan di banyak tempat, termasuk beberapa bagian Kyiv. Para pejabat mengatakan serangan itu menargetkan pembangkit listrik atau infrastruktur penting lainnya di sedikitnya 10 wilayah.

Salvo rudal dan pesawat nirawak hari Senin adalah yang paling intens yang dilakukan Rusia dalam beberapa minggu, terjadi saat Ukraina mengklaim wilayah baru dalam serangan lintas batas besar ke wilayah Kursk selatan Rusia sementara pasukan Rusia terus bergerak maju di timur Ukraina, mendekati pusat transportasi Pokrovsk.

"Itu adalah salah satu serangan gabungan terbesar. Lebih dari seratus rudal dari berbagai jenis dan sekitar seratus pesawat nirawak Shahed. Dan seperti kebanyakan serangan Rusia sebelumnya, serangan ini sama liciknya, menargetkan infrastruktur sipil yang penting," kata Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy di Telegram sebagaimana dilansir IDenesia dari NTD, Senin, 26 Agustus 2024.

Menurut Perdana Menteri Denys Shmyhal, 15 wilayah mengalami kerusakan. Zelenskyy mengatakan sektor energi telah mengalami banyak kerusakan.

Angkatan udara mengatakan Rusia menggunakan 11 pembom strategis TU-95 selama serangan hari Senin, serta persenjataan lainnya.

Kantor berita Interfax mengutip pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia yang mengatakan pada hari Senin bahwa pasukannya menggunakan senjata presisi tinggi untuk menyerang infrastruktur energi penting di Ukraina yang katanya mendukung kompleks industri militer.

Militer Polandia mengatakan bahwa pesawat tempurnya dan sekutunya telah disiagakan setelah serangan rudal dan pesawat nirawak Rusia, yang menyerang wilayah barat Ukraina yang berbatasan dengan negara anggota NATO tersebut.

Warga Ukraina telah mengantisipasi serangan rudal besar Rusia selama beberapa waktu. Kedutaan Besar AS mengeluarkan peringatan minggu lalu tentang peningkatan risiko serangan sekitar Hari Kemerdekaan Ukraina, yang diperingati Ukraina pada hari Sabtu.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross