Presiden Putin (Twitter @privetbro1)

Rusia Terisolasi Setelah Serangan Balasan Atas Wilayah Ukraina Yang Diserobot

Publish by Redaksi on 1 October 2022

NEWS, IDenesia.id - Rusia menjadi terisolasi secara diplomatik pada hari Sabtu 1 Oktober 2022, setelah Presiden Vladimir Putin mencaplok empat wilayah Ukraina, sementara Kyiv mengutuk langkah itu dan bersumpah untuk merebut kembali wilayah tersebut.

Pada hari Jumat 30 September 2022 waktu setempat, Putin telah menggelar sebuah upacara akbar di Kremlin untuk merayakan pencaplokan itu, beberapa jam setelah penembakan menewaskan 30 orang di wilayah selatan Ukraina, Zaporizhzhia.

Saya ingin mengatakan ini kepada rezim Kyiv dan penguasanya di Barat, Orang-orang yang tinggal di Lugansk, Donetsk, Kherson, dan Zaporizhzhia menjadi warga negara kita selamanya," kata Putin. Yang disadur IDenesia.id dari laman channelnewsasia.com, Sabtu 1 Oktober 2022.

Washington mengumumkan sanksi baru "berat" terhadap pejabat Rusia dan industri pertahanan, dan mengatakan sekutu G7 mendukung pengenaan "biaya" pada negara mana pun yang mendukung pencaplokan.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy segera mendesak aliansi militer pimpinan AS NATO untuk memberikan negaranya keanggotaan jalur cepat. Dia juga bersumpah tidak akan pernah mengadakan pembicaraan dengan Rusia selama Putin berkuasa.

Presiden AS Joe Biden mengutuk upacara Jumat di Moskow sebagai "rutinitas palsu" dan berjanji untuk terus mendukung Kyiv.

Kepala NATO Jens Stoltenberg mengecam pencaplokan itu sebagai "ilegal dan tidak sah" tetapi tetap tidak berkomitmen setelah Ukraina mengatakan pihaknya melamar untuk bergabung dengan aliansi Barat.

Amerika Serikat dan Kanada menyuarakan dukungan untuk keanggotaan Ukraina tetapi menghindari janji untuk mempercepatnya. Turki pada hari Sabtu mengatakan pencaplokan Rusia adalah "pelanggaran berat terhadap prinsip-prinsip hukum internasional yang mapan".

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross