Grammy Awards 2023 telah mengumumkan pemenang dari seluruh kategori. Salah satu yang mengejutkan dalam ajang penghargaan malam itu adalah ketika nama Samara Joy keluar sebagai pemenang kategori Best New Artist. (Foto : Alberto E. Rodriguez/Getty Images for The Recording Academy)

Samara Joy, Si Artis Pendatang Baru Terbaik Grammy Awards 2023

Publish by Redaksi on 8 February 2023

NEWS, IDenesia.id - Grammy Awards 2023 telah mengumumkan pemenang dari seluruh kategori. Salah satu yang mengejutkan dalam ajang penghargaan malam itu adalah ketika nama Samara Joy keluar sebagai pemenang kategori Best New Artist.

Ketika Olivia Rodrigo, yang merupakan pemenang kategori tersebut tahun lalu, menyerahkan piala New Artist, Samara Joy tidak bisa menyembunyikan rasa heran sekaligus antusias dalam menyampaikan pidato kemenangan.

"Aku menyaksikan kalian semua di TV untuk waktu yang sangat lama," kata Samara Joy emosional di atas panggung Grammy Awards di Los Angeles, Minggu (5/2) waktu AS.

Samara Joy masuk ke dalam nominasi Best New Artist berkat albumnya yang bertajuk Linger Awhile (2022). Ia merasa telah mencurahkan seluruh waktunya untuk musik dan bernyanyi.

Karena itu, ia sangat bangga karena dapat dipilih sebagai artis pendatang baru terbaik, bahkan dapat menggeser nama-nama lain yang disebut sebagai inspirasinya.

"Aku telah bernyanyi sepanjang hidupku, terima kasih untuk penghormatan ini. Kalian semua adalah inspirasiku, jadi bisa berada di sini dan menjadi diriku, aku sangatlah bersyukur," ujar Samara Joy.

Di kategori tersebut, Samara Joy mengalahkan sembilan pesaing lainnya. Beberapa di antaranya adalah Måneskin, Wet Leg, Anitta, Omar Apollo, hingga Latto. Lalu ia juga bersaing dengan Domi & JD Beck, Muni Long, Tobe Nwigwe, dan Molly Tuttle.

Tak hanya berhasil mendapatkan gelar Best New Artist, Joy juga memenangkan kategori Best Jazz Vocal Album melalui album yang sama.

Besar di Castle Hill, Bronx, New York, AS, Samara Joy McLendon lahir dan tumbuh besar di keluarga yang hidup berdampingan dengan musik. Jazz, soul, dan gospel merupakan musik yang kuat ditanamkan oleh keluarganya kepada dirinya.

Ayahnya, Antonio Charles McLendon, merupakan pemain gitar bas prominen yang menghabiskan waktu sebagai session player dari penyanyi gospel ikonis Andraé Crouch.

Keluarga dari sisi ayahnya juga merupakan inisiator dari grup gospel legendaris asal Philadelphia, The Savettes. Maka dari itu, elemen musik gospel dan gereja memberikan dampak besar bagi kehidupan Samara Joy sedari kecil.

Vokal grup legendaris The Clark Sisters serta nomor-nomor bernuansa soul dan motown menjadi daftar putar wajib yang dimainkan di rumah Joy.

Perkenalan Joy dengan jazz kontemporer dimulai semasa dirinya bersekolah di Fordham High School for the Arts. Namun, pengalaman berharga Joy dengan jazz terjadi saat ia berkuliah di Purchase College, New York, dengan program studi jazz.

Perempuan berusia 23 tahun itu semakin mendapatkan banyak ilmu dan referensi jazz klasik seperti Jon Faddis, Sarah Vaughan, hingga Kenny Washington, yang menjadi bekal dalam merilis album self-titled pada 2021 silam.

Joy juga berhasil menamatkan studi dan mendapatkan gelar diploma di bidang jazz dengan status magna cum laude di tahun yang sama.

Sejak saat itu, kehidupan Joy dengan musik jazz semakin melekat. Warna vokalnya yang terhitung segar dengan cepat menjadi sensasi di dunia maya. Bahkan, majalah Jazz Times juga menganugerahi Joy sebagai Best New Artist pada 2021.

Deretan pencapaian itu membawa Samara Joy untuk fokus mengerjakan album keduanya berjudul Linger Awhile bersama label Verve Records.

Dalam album tersebut, Samara Joy turut melibatkan musisi jazz kawakan, seperti Kenny Washington (drum), Pasquale Grasso (gitar), Ben Paterson (piano), dan David Wong (bas).

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross