Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (Foto: Web PemkabLutra).

Satgas Pangan Bakal Tinjau Harga Komoditi di 8 Pasar Lutra Jelang Idul Adha

Publish by IDenesia on 12 June 2024

NEWS, IDenesia.id - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, meminta Satgas Pangan untuk turun langsung memantau harga komoditi di pasar jelang Idul Adha 1445 H. Indah menegaskan pengecekan harga bahan pokok akan dilakukan di 8 pasar yang tersebar di Luwu Utara.

Hal itu disampaikan Indah saat memimpin High Level Meeting Pengendalian Inflasi Daerah dalam Rangka Menyambut Idul Adha 1445 H di ruang Command Center Luwu Utara, Selasa, 11 Juni 2024.

“Kita tidak apa-apa untuk turun langsung memantau harga di beberapa pasar sampai menjelang Idul Adha sambil gerakan pangan murah tetap berjalan. Kita turun di 8 pasar,” kata Indah dilansir IDenesia dari laman resmi Pemkab Lutra, Rabu, 12 Juni 2024.

Indah juga meminta perhatian terhadap kondisi cuaca yang dapat mempengaruhi distribusi pasokan ke daerah-daerah yang terdampak banjir. Hal ini dilakukan demi memastikan agar ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat saat Idul Adha terpenuhi.

“Lihat apakah kondisi cuaca hari ini berdampak pada transportasi kita ke beberapa desa. Pastikan distribusi logistik ke titik itu tidak terganggu seperti ke Pasar Belawa, Tolada, dan Mario. Sebab jika distribusi terganggu maka juga bisa menyebabkan kenaikan harga,” ujarnya.

Indah juga meminta Satgas Pangan untuk segera bergerak cepat melakukan kajian. Jika ditemukan masalah terkait distribusi, maka perlu dilakukan subsidi untuk transportasi.

“Segera gerak cepat, lakukan kajian cepat dan jika persoalannya adalah distribusi maka kita subsidi di transportasinya,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Indah juga meminta dukungan pihak perbankan untuk mendorong relaksasi bagi warga yang menjadi nasabah di wilayah terdampak banjir.

Diketahui dari 20 jenis komoditi, beberapa relatif stabil dan bahkan mengalami penurunan, salah satunya adalah beras. Berdasarkan data dari Bulog dan ketahanan pangan, beras surplus di Luwu Utara dan harga di pasaran jauh lebih murah dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditentukan oleh Bappenas, yaitu 11.500 per kg. Sementara itu, harga cabai rawit mengalami kenaikan.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross