NEWS, IDenesia.id - Kabar duka kembali datang dari jemaah haji Debarkasi Makassar. Seorang jemaah yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 10, meninggal dunia di dalam pesawat dalam perjalanan pulang dari Tanah Suci, Arab Saudi menuju ke Tanah Air. Tim PPIH Debarkasi Makassar menerima informasi tersebut pada Selasa, 11, Juli 2023, sekitar pukul 20.24 WITA.

Jemaah bernama Ayub Yakin Zaman, 73 tahun, dinyatakan meninggal di dalam pesawat sesaat sebelum mendarat di Bandar Udara Internasional Kualanamu Medan. Pesawat transit sebelum kembali melanjutkan perjalanan untuk kemudian mendarat ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

Kepastian meninggalnya almarhum disampaikan oleh petugas TKHI kloter 10 debarkasi Makassar, dr Nurdhani sesaat setelah tiba di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar, Rabu, 12 Juli 2023, pukul 03.15 WITA, dini hari. “Riwayat penyakit almarhum hipertensi dan anemia. Almarhum sangat lemas karena tidak mau makan,” kata dr Nurdhani dalam keterangan yang diterima, Rabu siang.

Warga Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara itu, meninggal dunia di pesawat dengan nomor penerbangan Garuda Indonesia Airways GIA-1210 tujuan Makassar. Berdasarkan keterangan pihak masakapai Garuda, Dhanil, sesampainya di Bandara Makassar, jenazah langsung dibawa ke RSUD Daya Biringkanaya Makassar untuk pemulasaran.

Setelahnya, jenazah kemudian langsung diterbangkan ke Ternate dengan pesawat Lion Air. Keseluruhan biaya pemulangan jenazah ditanggung oleh pihak Garuda. Jumlah jemaah haji yang tergabung dalam kloter 10 Debarkasi Makassar ini berkurang dari 393 menjadi 392 orang, setelah 1 meninggal dunia. PPIH Embarkasi Makassar telah melepas rombongan jemaah lain ke pemerintah daerah setempat.

“41 hari lalu diberangkatkan 393 jemaah, dan malam ini kembali 392. Salah seorang jemaah kita asal Maluku Utara dinyatakan meninggal di pesawat. Ini menambah daftar jemaah haji embarkasi Makassar yang meninggal menjadi 37 orang,” kata Sekertaris PPIH Embarkasi-Debarkasi Makassar, Wahyuddin Hakim.