NEWS, IDenesia.id - Seorang jemaah haji dari Debarkasi Makassar kembali dilaporkan meninggal dunia jelang proses pemberangkatan. Informasi yang diterima Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Makassar, jemaah tersebut tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 26.

“Jelang take off (lepas landas), jemaah haji asal Gorontalo atas nama Nurjan Imran wafat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Bandara Madinah,” kata tim PPIH Embarkasi-Debarkasi Makassar Bahar Kaboke dikutip dari laman resmi Kemenag Sulsel, Senin, 24 Juli 2023.

Almarhum meninggal dunia di KKIH Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz Madinah, pukul 06.26 Waktu Arab Saudi. Mendiang bersama kloternya yang berjumlah 387 orang dijadwalkan tiba di Makassar pada Senin dini hari. “Namun takdir berkata lain, ia (almarhum) tinggal selama-lamanya di Arab Saudi,” terang Bahar.

Dari data awal yang dirilis bagian data PPIH Embarkasi-Debarkasi Makassar, pesawat GIA1226 maskapai Garuda, yang mengangkut kloter 26 dari Madinah ke Makassar ini berpenumpang 388 jemaah haji, termasuk 5 petugas kloter. 1 jemaah dari kloter ini mutasi keluar ke kloter 9.

Seperti biasanya, seluruh jemaah haji asal Gorontalo setibanya di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, hanya transit beberapa jam di ruang tunggu bandara untuk selanjutnya diterbangkan langsung ke Bandara Djalaludin Tantu Gorontalo tanpa harus ke Asrama Haji Makassar terlebih dahulu.

Wafatnya Nurjan menambah daftar jemaah haji kloter 26 asal Gorontalo yang meninggal di Tanah Suci menjadi tiga orang. Sebelumnya jemaah daerah yang sama yang wafat di sana adalah, Ismail Usman Suleman (67) meninggal pada 1 Juli 2023 dan Rostin Tani Mato (69) pada 6 Juli 2023.