NEWS, IDenesia.id - Sekolah Dasar (SD) Negeri 102 Lappa di Jalan Halim Perdana Kusuma, Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel), diterjang banjir akibat hujan deras yang mengguyur beberapa hari terakhir. Akibatnya, sebagian besar siswa terpaksa belajar di atas meja karena lantai kelas turut tergenang air.
Kepala Sekolah SDN 102 Sinjai, Normasari, mengatakan banjir di sekolah ini terjadi setiap tahun, terutama saat puncak musim hujan dari Mei hingga Juli. Dia menjabarkan, banjir di sekolahnya sudah terjadi semenjak tujuh tahun lalu.
"Ini sudah lama terjadi, kira-kira sudah tujuh tahun," ujar Normasari dilansir IDenesia dari laman Pemkab Sinjai, Senin, 29 Juli 2024.
Menurut Normasari, tidak hanya halaman sekolah yang terendam, namun air juga masuk ke ruang kelas sehingga mengganggu proses belajar mengajar. Hal ini disebabkan karena jalur utama di depan sekolah lebih tinggi dibanding halaman sekolah.
"Kami sudah mengusulkan kepada dinas pendidikan agar ada anggaran rehabilitasi bangunan sekolah karena jalan utama di depan sekolah lebih tinggi dari halaman sekolah kami," jelasnya.
Menanggapi kejadian ini, Pj Bupati Sinjai, T.R Fahsul Falah, langsung meninjau lokasi genangan air di halaman dan ruang kelas sekolah tersebut. Fahsul juga melihat semua sudut sekolah dan menganalisis penyebab serta solusi banjir.
"Untuk sementara, Pemkab Sinjai membersihkan sampah yang menutupi saluran air di depan sekolah, mengeruk sedimen," kata Fahsul.
Dia menambahkan, Pemerintah Sinjai juga mengupayakan agar air tidak terlalu lama tergenang di halaman sekolah. Hal ini dilakukan untuk memastikan agar proses belajar mengajar tetap optimal.
"Teknisnya akan kami bicarakan lagi dengan instansi terkait. Yang pasti, saya ingin anak-anak kita bisa bersekolah dengan aman, nyaman, dan terbebas dari banjir. Kita harus menghadirkan sekolah yang ramah anak," tegasnya.
Usai meninjau sekolah, Fahsul yang didampingi Sekretaris DLHK Sinjai, Pagga Kantoro, dan Kabag Protokoler Setdakab Sinjai, Achmad Karim, melihat saluran air yang mengelilingi sekolah tersebut, termasuk saluran air yang mengarah ke laut di jalan poros menuju pelabuhan Larea-rea.
