NEWS, IDenesia.id - Tenis Indonesia berjaya di SEA Games 2023. Dengan gelar juara yang didapat, Indonesia menggeser Thailand sebagai jawara Asia Tenggara. Indonesia telah menuntaskan perjuangannya di cabang olahraga Tenis SEA Games 2023.

Ketujuh nomor yang dipertandingkan adalah tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, ganda campuran, tim putra, serta tim putri. Hasilnya, Indonesia meraih medali emas dari empat nomor.

Nomor yang membuahkan emas bagi Indonesia adalah tunggal putra, tunggal putri, ganda campuran, serta tim putri. Indonesia pun menjadi juara cabor tenis dengan total raihan 4 medali emas, 2 perak, dan 3 perunggu.

Dengan raihan medali dan predikat juara yang diraih, bisa dibilang perjalanan tenis Indonesia di SEA Games 2023 berakhir manis. Sebab, dengan segala persiapan yang telah dijalani sebelumnya, Indonesia berhasil melampaui target.

“Persiapan menuju SEA Games ini, kami dari Pelti memang sudah mempersiapkan hal ini dengan menyiapkan beberapa turnamen-turnamen menjelang SEA Games. Turnamen ini semua basisnya adalah internasional, ITF," ujar Sekretaris Jenderal Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Hasbullah Tahir, seperti dilansir ANTARA.

"Melihat atlet tampil semua ini luar biasa karena target tiga emas yang ditargetkan buat Pelti, kita bisa melampaui target yang ditetapkan,” lanjutnya.

Keberhasilan ini sekaligus membuat Indonesia menggeser Thailand sebagai jawara tenis Asia Tenggara. Di SEA Games 2021, Thailand memang menjadi tim juara dengan raihan 4 medali emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Sementara itu, Indonesia hanya menempati peringkat keempat dengan satu medali emas serta perak plus 2 perunggu.

Untuk diketahui, Indonesia juga merupakan negara tersukses di cabor tenis SEA Games. Tercatat, sepanjang sejarah ajang olahraga terakbar Asia Tenggara tersebut, Indonesia telah mengoleksi 196 medali yang terdiri dari 74 medali emas, 54 perak, dan 68 perunggu. Sementara itu, Thailand ada di posisi kedua dengan total 164 medali.

Daftar peraih medali cabor tenis SEA Games 2023:

Tunggal Putra

Emas: Muhammad Rifqi Fitriadi (Indonesia)

Perak: Lý Hoàng Nam (Vietnam)

Perunggu: Kasidit Samrej (Thailand), Bun Kenny (Kamboja)

Tunggal Putri

Emas: Priska Madelyn Nugroho (Indonesia)

Perak: Lanlana Tararudee (Thailand)

Perunggu: Anchisa Chanta (Thailand), Savanna Lý-Nguyen (Vietnam)

Ganda Putra

Emas: Francis Alcantara & Ruben Gonzalez (Filipina)

Perak: Christopher Rungkat, Nathan Anthony Barki (Indonesia)

Perunggu: Koay Hao Sheng & Mitsuki Leong Wei Kang (Malaysia); Nguyễn Đắc Tiến & Nguyen Van Phuong (Vietnam)

Ganda Putri

Emas: Luksika Kumkhum & Peangtarn Plipuech (Thailand)

Perak: Jessy Rompies & Aldila Sutjiadi (Indonesia)

Perunggu: Lanlana Tararudee & Punnin Kovapitukted (Thailand); Beatrice Gumulya & Fitriana Sabrina (Indonesia)

Ganda Campuran

Emas: Christopher Rungkat & Aldila Sutjiadi (Indonesia)

Perak: Pruchya Isaro & Peangtarn Plipuech (Thailand)

Perunggu: David Agung Susanto & Beatrice Gumulya (Indonesia); Thantub Suksumrarn & Luksika Kumkhum (Thailand)

Tim Putra

Emas: Yuttana Charoenphon, Kasidit Samrej, Pruchya Isaro, Thantub Suksumrarn (Thailand)

Perak: Lý Hoàng Nam, Nguyễn Văn Phương, Phạm Minh Tuấn, Trịnh Linh Giang (Vietnam)

Perunggu: Christian Andre Liew Sheng, Koay Hao Sheng, Mitsuki Leong Wei Kang (Malaysia); Christopher Rungkat, David Agung Susanto, Muhammad Rifqi Fitriadi, Nathan Anthony Barki (Indonesia)

Tim Putri

Emas: Aldila Sutjiadi, Beatrice Gumulya, Jessy Rompies, Priska Madelyn Nugroho (Indonesia)

Perak: Anchisa Chanta, Luksika Kumkhum, Peangtarn Plipuech, Lanlana Tararudee (Thailand)

Perunggu: Andrea Ka, Grace Krusling, Chenda Som (Kamboja); Savanna Lý-Nguyễn, Phạm Đình Quỳnh, Sĩ Bội Ngọc (Vietnam)