Pemuda Palestina menjual rokok di alun-alun utama di Khan Younis pada bulan November. (Foto: AFP)

Sebatang Rokok di Gaza Bisa Berharga Rp732 Ribu

Publish by Redaksi on 9 July 2024

NEWS, IDenesia.id—Pasar gelap rokok sedang booming di Jalur Gaza yang terkepung. Harganya bisa mencapai Rp732 ribu per batang.

Rokok ilegal tersebut, salah satu bentuk mata uang terakhir di Gaza, disembunyikan di dalam semangka dan kotak popok yang dilubangi, diselundupkan dengan truk melalui penyeberangan yang dikontrol Israel dan dijual dengan harga $45 atau Rp732 ribu per batang.

Menurut pejabat kemanusian, geng-geng menunggu di sepanjang jalan di Gaza selatan yang melewati zona militer, menggeledah truk untuk mencari rokok. Pasar gelap memicu serangan terhadap truk-truk kemanusiaan, menghambat pengiriman bantuan yang sangat dibutuhkan ketika para pejabat bantuan memperingatkan akan terjadinya kelaparan.

Hamas mengatur dan kadang-kadang melarang tembakau selama 17 tahun kekuasaannya di Gaza, namun juga mendapat keuntungan dengan mengenakan pajak yang besar terhadap produk tersebut.

Seperti dilansir IDenesia dari Brisbane Times, Selasa, 9 Juli 2024, rokok tersedia secara luas di Gaza sebelum perang, sebuah kenyamanan kecil bagi orang-orang yang hidup di bawah pengepungan Israel.

Kekosongan politik dan keamanan di Gaza akibat perang telah memungkinkan perdagangan bawah tanah berkembang, menurut wawancara dengan belasan orang yang terlibat atau terkena dampak penyelundupan rokok di wilayah tersebut.

Georgios Petropoulos, kepala kantor koordinasi kemanusiaan PBB di Gaza, mengatakan geng-geng telah mengembangkan operasi mirip kartel. Dipicu oleh permintaan rokok, kata dia, truk mana pun bisa menjadi sasarannya.

Sebagai tanggapan, beberapa pedagang sektor swasta telah menyewa penjaga bersenjata untuk melindungi konvoi mereka. Truk yang membawa bantuan PBB adalah target yang lebih lunak, kata Petropoulos, karena berdasarkan kebijakan mereka tidak mempekerjakan penjaga swasta.

Siapa yang mendapat keuntungan dari perdagangan gelap rokok dan barang-barang lainnya di Gaza sering kali tidak jelas.

Penyelundupan rokok telah lama menjadi bisnis yang menguntungkan di Gaza, dimana jaringan terowongan di bawah perbatasan dengan Mesir digunakan untuk menghindari blokade ekonomi.

Selama sebagian besar masa perang, rokok diselundupkan melalui truk di penyeberangan Rafah dan dijual dengan harga yang melambung, menurut seorang sopir truk asal Mesir yang memindahkan bantuan di sepanjang perbatasan.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross