Sebuah Penelitian Mengungkap Jika Aktivitas Memasak Bisa Meredakan Stres.

Sebuah Penelitian Mengungkap Jika Aktivitas Memasak Bisa Meredakan Stres

Publish by Redaksi on 26 April 2023

NEWS, IDenesia.id - Beberapa orang berpendapat kalau memasak adalah kegiatan yang menenangkan, bahkan meredakan stres. Pada saat pandemi, misalnya, banyak orang yang beralih ke hobi memasak sebagai bentuk terapi stres mandiri. Saat itu, bahkan sempat muncul tren baking yang melahirkan berbagai resep unik seperti korean garlic cheese bread dan cloud bread. Benarkah masak bisa membantu meredakan stres?

Menurut sebuah studi tahun 2016 yang dilakukan di Universitas Otago, Selandia Baru, aktivitas kreatif seperti memasak dan memanggang makanan berhubungan erat dengan peningkatan ketenangan jiwa. Pada penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Positive Psychology ini, 658 mahasiswa diminta untuk mencatat aktivitas dan keadaan mental mereka selama 13 hari. Setelah melakukan kegiatan kreatif seperti memasak resep baru, subjek melaporkan kalau mereka merasa lebih antusias dan positif daripada biasanya.

"Memasak dan kemampuan untuk mempersiapkan makanan itu sendiri adalah suatu tindakan yang sakral," kata Dr. Sudhir Gadh, seorang psikiater bersertifikat di New York kepada The Huffington Post. "Ini adalah sesuatu yang Anda lakukan dengan hati-hati dan fokus. Anda tidak melakukannya sambil melakukan hal lain dan Anda memberikan perhatian dan kasih sayang ke dalamnya."

Memasak adalah kegiatan yang membutuhkan kemampuan untuk fokus pada detail. Mulai dari pengukuran bahan hingga mencapai kuantitas yang spesifik, pemantauan konstan, hingga penyajian. Semua itu memungkinkan manusia untuk memblokir gangguan penyebab stres dan cemas sepanjang hari.

Kegiatan kreatif yang bisa membantu meredakan stres tak hanya memasak. Aktivitas seperti merajut dan mewarnai juga bisa dijadikan cara untuk mengatasi stres. Walaupun begitu, aroma dan warna masakan yang dihasilkan juga bisa mendatangkan rasa puas dan nyaman di dalam diri.

"Banyak orang menemukan kegembiraan dan ketenangan dalam memanggang, karena sangat taktil dan biasanya menuntut konsentrasi penuh, terutama ketika Anda melakukan gerakan berulang dengan tangan Anda," kata Kimberly Lou, penulis Becoming Who You're Meant to Be kepada Fast Company pada tahun 2019.

Selain efek terapeutiknya, para ahli berpendapat bahwa makan makanan yang dimasak sendiri akan membantu tubuh berfungsi lebih baik secara biologis.

"Ketika Anda merasa sedang tidak baik-baik saja, tidak makan, atau makan makanan cepat saji, Anda tidak memberi makan sistem yang bertugas untuk mengatasi inflamasi dan kesehatan pun memburuk," kata Gadh. "Jika Anda memasak sendiri, makanan lebih mudah dicerna dan akan lebih bermanfaat bagi tubuh."

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross