NEWS, IDenesia.id - I La Galigo adalah cerita tentang napak tilas manusia pertama di kerajaan bumi. Karya tulis itu merupakan cerita yang panjang.
Kisah ini berasal dari Sulawesi Selatan, Luwu. Bertutur tentang asal muasal kehidupan manusia di Bumi. Kini pementasannya sudah mendunia dan mirisnya masih sedikit penghuni bangsa ini yang tahu akan cerita asal negara mereka sendiri.
Naskah yang berjumlah 12 jilid ini mengandung 6000 halaman, 300.000 bait syair yang menurut pengumpulnya pada abad ke-18 diawetkan baru sepertiga dari seluruh cerita. Melebihi epos India Mahabarata atau Ramayana yang jumlah barisnya antara 160.000 dan 200.000.
Anak muda di Kota Makassar telah membuat film terkait cerita yang ada dalam buku tersebut. Film tersebut akan tayang dan saat ini masih menunggu jadwalnya.
Produser Film La Galigo Quraisy Mathar, mengatakan film ini lahir dari kegelisahan yang mana ada banyak pentas yang menceritakan tentang La Galigo tapi tidak sesuai cerita sebenarnya.
“Makanya kami dan teman-teman berdiskusi dengan beberapa tokoh dan kita juga sudah mendapatkan support dari Bupati Luwu Timur (waktu itu), karena ide cerita dasarnya kan dari sana,” katanya, yang dilansir dari laman resmi Pemkot Makassar, Rabu, 24 Januari 2024.
Namun untuk sequel pertama, production house fokus ke kisah La Galigo keturunan ke-4 manusia pertama. Rencana film ini dalam waktu dekat akan dirilis.
"Filmnya antri sedang menunggu jadwal tayang, dalam waktu dekat kita mau premier dulu," ujarnya.
