Rendang (foto:dokindonesiatravel)

Sejarah dan Filosofi Rendang Minangkabau yang Mendunia

Publish by Redaksi on 15 July 2023

NEWS, IDenesia.id - Apakah hari ini Anda berencana berakhir pekan bersama keluarga sembari menikmati lezatnya kuliner dari Sumatera Barat? Wah, pasti akan ada banyak hidangan yang menggugah selera untuk jadi pilihan Anda. Salah satunya adalah sepiring nasi hangat dengan rendang yang lezat.

Sejarah dan Filosofi Rendang

Rendang sebenarnya bukanlah nama makanan. Tapi merujuk pada lamanya waktu memasak daging agar teksturnya menjadi empuk dan kering serta beraroma rempah sehingga daging berwarna kecoklatan. Teknik memasak ini menjadikan rendang punya citarasa yang sangat lezat. Dirilis dari laman indonesia Travel, Sabtu 15 Juli 2023, pada tanggal 9 April 2018 silam, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI memasukkan rendang sebagai salah satu dari 5 makanan khas nasional bersama dengan soto, nasi goreng, sate, dan gado-gado.

Awalnya, rendang dibuat dari daging kerbau dan hanya dinikmati pada acara-acara adat tertentu saja. Sebab rendang menduduki kasta yang paling tinggi di antara hidangan lain dan sering disebut sebagai kepalo samba atau induknya makanan dalam tradisi Minangkabau berdasarkan tulisan Reno Andam Suri dalam Rendang Traveler: Menyingkap Bertuahnya Rendang Minang (2012).

Sebenarnya, tradisi mengawetkan daging ini sudah lama dikenal oleh Masyarakat Minangkabau. Proses pengawetan ini tentunya dilakukan dengan tradisional tanpa menggunakan bahan kimia. Dalam proses memasak rendang, Masyarakat Minangkabau percaya bahwa rendang memiliki 3 makna sikap, yakni kesabaran, kebijaksanaan, dan ketekunan untuk menghasilkan rendang dengan kualitas yang baik.

Salah satu yang melatarbelakangi kuliner khas Sumatera Barat ini bisa menyebar hingga ke berbagai tempat adalah karena tradisi merantau yang biasa dilakukan orang Minangkabau yang membawa rendang sebagai bekal karena dapat bertahan hingga satu bulan. Hingga sekarang rendang tak hanya disajikan untuk acara adat saja melainkan menjadi hidangan yang dapat disantap sehari-hari.

Jenis Rendang

Rendang daging sapi adalah jenis rendang yang biasanya mudah ditemui. Nah, ternyata rendang yang istimewa ini punya berbagai macam jenis. Berdasarkan bahan utama pembuatannya, rendang diantaranya terbuat dari  daging sapi, ayam, ikan, telur, cumi-cumi dan juga udang. Untuk rendang daging sapi dikelompokkan lagi menjadi rendang paru, limpa dan juga babat. Sedangkan dari kegunaannya, rendang dibagi lagi menjadi 2 kelompok, yaitu rendang untuk upacara adat berupa sajian 1 kilogram daging utuh tanpa dipotong-potong dan rendang untuk sehari-hari yang biasanya 1 kilogram daging dipotong-potong menjadi 20 bagian.

Proses Memasak Rendang

Memasak rendang membutuhkan waktu sekitar 7-8 jam dengan melalui 3 proses tahapan. Tahapan yang pertama adalah gulai, dimana kuah santan masih banyak dan encer. Tahapan yang kedua adalah kalio, dengan santan yang mulai mengental dan mulai berminyak. Biasanya kalio terbentuk setelah 4 jam pertama proses pemasakan rendang. Tahap ketiga, untuk membuat kalio menjadi rendang, masak daging dengan api kecil hingga berminyak dan kering.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross