NEWS, IDenesia.id - Hari Kopi Internasional diperingati setiap tanggal 1 Oktober. Perayaan ini untuk mengakui perjalanan panjang biji kopi yang tersebar di seluruh dunia selama lebih dari 600 tahun lamanya.
Dikutip IDenesia dari laman National Today, Selasa, 1 Oktober 2024, kopi pertama kali ditemukan di Ethiopia oleh seorang penggembala kambing bernama Kaldi.
Pada sekitar abad ke-8 Masehi, Kaldi melihat kambing-kambingnya berperilaku aneh, seolah-olah menari, setelah memakan buah dari tanaman kopi. Kaldi pun mencoba buah tersebut dan merasakan efek yang sama.
Dia kemudian membawa temuannya kepada seorang pendeta yang membutuhkan cara untuk tetap terjaga sepanjang malam saat berdoa. Namun, menurut versi lain, sang pendeta menolak buah tersebut dan melemparkannya ke dalam api.
Kopi mulai dikenal luas ketika memasuki Yaman pada abad ke-15, dengan biji kopi yang dikenal sebagai "Mocha". Tidak lama kemudian, kopi menyebar ke Mesir, Persia, dan Turki, dikenal sebagai "anggur Arab" dan menjadi populer di kedai-kedai kopi yang disebut "Sekolah Orang Bijak."
Pada periode berikutnya, Arabia menjadi pusat perdagangan kopi, dan pertanian kopi skala besar dimulai di India Selatan. Pada tahun 1560, kopi memasuki Eropa dan mendapat sambutan luas.
Bahkan Paus Clement VIII, yang semula menganggap kopi sebagai minuman setan, akhirnya menyatakan kopi sebagai minuman yang layak untuk umat Kristen setelah merasakan sendiri kelezatannya.
Seiring berkembangnya perdagangan dan penjajahan, kopi pun sampai di Amerika pada abad ke-17. Hingga akhirnya, pada tahun 2014, Organisasi Kopi Internasional menetapkan 1 Oktober sebagai Hari Kopi Internasional.