NEWS, IDenesia.id - Hari Tri Tuntutan Rakyat (Tritura) diperingati setiap tanggal 10 Januari.

Peringatan hari Tritura dalam rangka mengenang sejarah perjuangan aksi demonstrasi mahasiswa dalam membela rakyat.

Aksi demonstrasi mahasiswa ini dipelopori oleh Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) yang menyerukan Tritura.

KAMI yang terdiri dari 17 organisasi kemahasiswaan menggelar rapat umum pada 10 Januari 1966 di halaman Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) untuk menyampaikan aspirasi mereka yang dikenal dengan Tritura.

Adapun isi Tritura, yakni:

1. Pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI)
2. Perombakan Kabinet Dwikora dari unsur PKI
3. Turunkan harga


Aksi protes mahasiswa dan masyarakat pada 10 Januari 1966 itu pun terus berlanjut hingga 11 Maret 1966 dan menjadi tak terkendali. Menghadapi gelombang aksi tersebut Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno membentuk Barisan Soekarno dengan tujuan menyusun kekuatan untuk melindungi diri dari penggulingan pemerintahannya.

Pada 11 Maret 1966 Soeharto, Mayor Jenderal Angkatan Darat menyatakan diri kepada Soekarno bahwa ia sanggup mengatasi kekacauan negara yang diakibatkan oleh gelombang aksi protes yang tak kunjung padam tersebut. Kemudian Soekarno mengeluarkan surat perintah yang dikenal Supersemar.